Polri Klarifikasi Dugaan Sabotase Terkait Pemadaman Listrik - Stop Fitnah dan Hoax

Breaking

Friday, August 9, 2019

Polri Klarifikasi Dugaan Sabotase Terkait Pemadaman Listrik



Polri terus mendalami terkait padamnya listrik di Jabodetabek dan daerah lainnya. Dari hasil penyelidikan Polri mengungkapkan bahwa lumpuhnya aliran listrik disebabkan oleh ketinggian pohon di saluran udara tegangan ekstra tinggi (sutet) di Ungaran, Jawa Tengah.
Polri memastikan tidak ada faktor kesengajaan dari gangguan yang dialami PLN hingga membuat aktivitas masyarakat lumpuh pada Minggu (4/8).
“Diduga faktor alam dan teknis, tidak ditemukan human error atau unsur sabotase,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Senin (5/8).
“Kerusakan diduga sementara adanya pohon yang ketinggiannya melebihi batas ROW (8,5) sehingga mengakibatkan flash atau lompatan listrik,” tambahnya.
Dedi mengatakan itu merupakan hasil penyelidikan sementara. Karena penyelidikan lebih lanjut akan terus dilakukan oleh Polda Jawa Tengah.
Nantinya, kata Dedi, akan dilakukan analisa oleh tim pusat yang terdiri dari Direktorat Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri dan PLN pusat.
Sebelumnya PLN menjelaskan, listrik mati karena ada gangguan pada sisi transmisi Ungaran dan Pemalang 500 kV. Hal ini mengakibatkan transfer energi dari timur ke barat mengalami kegagalan.
Akibatnya, seluruh pembangkit di sisi tengah dan barat Jawa mengalami gangguan (trip). Aliran listrik kemudian padam di wilayah Jabodetabek, sebagian Jawa Barat dan Jawa Tengah. Listrik padam di wilayah Jabodetabek sendiri terjadi mulai pukul 11.48 WIB.
Selain itu, pemadaman listrik di wilayah lainnya termasuk Jawa Barat disebabkan karena gangguan transmisi Sutet 500 kV. Area yang terdampak listrik padam ini antara lain Bandung, Bekasi, Cianjur, Cimahi, Cirebon, Garut, Karawang, Purwakarta, Majalaya, Sumedang, Tasikmalaya, Depok, Gunung Putri, Sukabumi, dan Bogor.
Saat ini PLN terus memaksimalkan upaya perbaikan dengan meningkatkan pasokan aliran listrik dari sejumlah pembangkit. Peningkatan pasokan tersebut salah satunya dilakukan untuk mengamankan pasokan listrik di Jakarta.
Karena itu diharapkan agar masyarakat tidak menyebarkan isu dan berasumsi berlebihan terkait insiden pemadaman listrik sebab dapat menganggu proses investigasi yang dilakukan Polri maupun PLN.


No comments:

Post a Comment