Hadiri Doa Kebangsaan Di Istana Merdeka, Jokowi Ajak Rakyat Syukuri Persatuan - Stop Fitnah dan Hoax

Breaking

Sunday, August 4, 2019

Hadiri Doa Kebangsaan Di Istana Merdeka, Jokowi Ajak Rakyat Syukuri Persatuan


Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, menghadiri doa kebangsaan yang digelar di halaman depan Istana Merdeka, Jakarta pada pada Kamis (1/8)malam.
Doa kebangsaan bersama para ulama, tokoh lintas agama dan Majelis Zikir Hubhul Wathon. merupakan bagian dari rangkaian kegiatan peringatan hari ulang tahun ke-74 kemerdekaan Republik Indonesia.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi berpesan agar masyarakat mensyukuri nikmat persatuan, ukhuwah, persaudaraan baik ukhuwah Islamiyah maupun wathoniyah serta nikmat atas kemajuan negara dan bangsa.
“Kita semuanya bersyukur atas kenikmatan yang diberikan Allah kepada kita, baik itu kenikmatan persatuan, baik itu kenikmatan ukhuwah kita, persaudaraan kita, baik ukhuwah islamiyah maupun ukhuwah wathoniyah kita, dan juga bersyukur atas kenikmatan dengan kemajuan-kemajuan yang diperoleh negara ini, oleh bangsa ini, dan oleh rakyat kita Indonesia,” ujar Jokowi.
Sebagai bangsa yang besar, Presiden mengingatkan, bangsa Indonesia ingin dan harus memiliki cita-cita serta mimpi-mimpi yang besar. Namun, tantangan-tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia pun tidaklah kecil. Untuk itu, Kepala Negara mengajak seluruh elemen bangsa untuk terus mempererat persatuan dan persaudaraan bangsa.
“Karena potensi besar kita dimulai dari adanya rasa persatuan, rasa persaudaraan kita, di antara kita sebagai saudara sebangsa dan setanah air,” lanjutnya.
Persaudaraan itu yang akan membawa Indonesia menjadi negara yang maju dan menatap masa depan dengan penuh optimisme.
Presiden juga mengajak hadirin untuk memanjatkan doa dan menundukkan hati agar bangsa Indonesia bisa mengatasi berbagai tantangan yang dihadapinya sehingga cita-cita kemerdekaan bisa terwujud secepat-cepatnya.
“Marilah kita semuanya menjaga kearifan lokal kita, menjaga kearifan nasional kita, sebagai sebuah bangsa dengan budaya yang luhur. Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Semoga Allah SWT memberikan rahmat dan hidayah kepada seluruh rakyat, kepada bangsa kita, kepada negara kita,” tutur Jokowi.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama istrinya Mufidah Kalla. Tampak hadir sejumlah ulama seperti Rais ‘Aam Idarah Aliyah Jamiyah Ahlit Thariqah Al-Mu’ tabarah An-Nahdliyah (JATMAN) Habib Luthfi bin Yahya, Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang Jawa Timur, KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah), Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.
Kemudian Ketua Dewan Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW) Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi, Ketua Umum Pengurus Besar Majelis Dzikir Hubbul Wathon (PB MDHW), KH Musthofa Aqil Siroj, dan lain-lainnya.
Adapun tokoh lintas agama yang hadir antara lain, Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Wisnu Bawa Tenaya, Ketua Umum Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Arief Harsono, Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) Henriette Tabita Hutabarat-Lebang, dan Ketua Umum Konferensi Waligereja Indonesia.

No comments:

Post a Comment