Bertambah 1.027 Orang, Pasien Sembuh Covid-19 Tembus Rekor - Stop Fitnah dan Hoax

Breaking

Sunday, June 28, 2020

Bertambah 1.027 Orang, Pasien Sembuh Covid-19 Tembus Rekor

JAKARTA, Jumlah pasien sembuh dari Covid-19 yang dilaporkan pemerintah menembus rekor harian pada Minggu (28/6/2020). Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, jumlah pasien sembuh mencapai 1.027 orang. Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengungkapkan, pasien yang dinyatakan sembuh setelah menjalani dua kali tes spesimen dan hasilnya negatif.

"Dilaporkan terdapat 1.027 (kasus sembuh) sehingga akumulasinya untuk kasus sembuh sebanyak 22.936 orang," kata Yuri di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (28/6/2020).

Provinsi Papua, sebut dia, menjadi provinsi dengan penambahan kasus sembuh terbanyak yaitu sebanyak 335 orang. Meski demikian, data tersebut sebenarnya sudah dikumpulkan sejak kemarin namun baru berupa data agregat yang belum terkonfirmasi orang per orang. "Dan hari ini sudah bisa diselesaikan secara administratif, merinci data kesembuhan yang baru, sudah menggunakan data orang per orang, sebagai lanjutan kasus konfirmasi posiitf yang sudah kita registrasikan di sistem epidemiologi di seluruh dunia dan kita laporkan ke WHO," kata dia. Adapun akumulasi pasien sembuh terbanyak selanjutnya terdapat di DKI Jakarta (255 orang), Jawa Timur (101 orang), Kalimantan Selatan (80 orang), dan Sulawesi Selatan (60 orang).

Berikutnya ada Bali (20 orang), Nusa Tenggara Barat (19 orang), Riau (18 orang), serta Sumatera Selatan dan Banten masing-masing 17 orang. Sementara itu, berdasarkan data yang sama, pemerintah juga melaporkan penambahan kasus positif baru sebanyak 1.198 orang, sehingga total mencapai 54.010 orang. Penambahan kasus ini berasal dari pemeriksaan 17.230 spesimen yang dilakukan oleh laboratorium. Adapun penambahan kasus tertinggi terdapat di Jawa Timur sebanyak 330 orang. Disusul kemudian Sulawesi Selatan (192 orang), Jawa Tengah (188 orang) DKI Jakarta (125 orang), dan Kalimantan Selatan (73 orang). Adapun penambahan kasus meninggal dunia sebanyak 34 orang, sehingga totalnya menjadi 2.754 orang.

No comments:

Post a Comment