Situasi di Wamena Mulai Kondusif, Perekonomian Bergeliat, PLN Pun Sudah Pulih - Stop Fitnah dan Hoax

Breaking

Thursday, October 3, 2019

Situasi di Wamena Mulai Kondusif, Perekonomian Bergeliat, PLN Pun Sudah Pulih

Situasi keamanan di wamenapapua pascakerusuhan perlahan mulai pulih kembali. Denyut perekonomian warga di Wamena pun mulai bergeliat.
Kapolres Jayawijaya-Wamena, AKBP Tony Ananda Swadaya, mengatakan 1.400 personel gabungan TNI-Polri telah ada di Wamena dan disiagakan di beberapa titik di Wamena.
“Untuk menjamin keamanan warga, kami siagakan 1400 personel gabungan TNI-Polri,” kata Tony.
Meski demikian, ribuan warga masih antre hendak meninggalkan Wamena dan memilih bertahan di pengungsian.
Berdasarkan data dari Polres Jayawijaya Wamena, jumlah total pengungsi 6.947 orang.
Berangsurnya kondusifitas keamanan, membuat sejumlah pedagang di Wamena kembali membuka tokonya. Pedagang warung makan juga telah menjajakan dagangannya. Aktifitas perbankan pun telah pulih lagi.
Salah seorang pedagang pakaian, Wahyono mengaku telah membuka tokonya di Jalan Irian sejak pukul 06.00 WIT. Wahyono mengaku menetap di Wamena sejak tahun 2000. Dia juga memilih bertahan tinggal di Wamena.
Semakin pulihnya kondisi maka semakin cepat aktivitas perbankan berjalan normal. Selain pertokoan yang mulai buka, ribuan rumah warga juga sudah kembali teraliri listrik.
PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat (UIWP2B) mengklaim sebanyak 70 persen atau lebih dari 15.400 pelanggan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, kembali menikmati listrik setelah dilakukan pemulihan pada hari ke-8 setelah kerusuhan Wamena.
General Manager PLN UIWP2B Ari Dartomo di Jayapura, mengatakan pekerjaan tersebut dimulai dengan memulihkan jaringan di sekitar Jalan Hom Hom, Wamena, di mana 32 petugas dikerahkan untuk menyisir dan memperbaiki jaringan di lokasi tersebut.
“Selain itu PLN juga telah mengirimkan sejumlah peralatan yang dibutuhkan dari Jayapura, di mana barang yang mengalami kerusakan dan persediaannya minim di lokasi, hari ini (2/10) kami datangkan penggantinya dari Jayapura. Bgitu juga dengan peralatan penunjang pemulihan,” katanya, Rabu (2/10).
Hal ini kata dia dilakukan untuk mempercepat proses pemulihan kelistrikan di Wamena agar pelanggan yang masih padam aliran listrik mereka dapat segera menikmati pasokan listrik kembali.
“Kini daya mampu sistem kelistrikan di Wamena mencapai 6,5 MW dengan beban puncak 3,379 MW, sedangkan di sisi jaringan, PLN telah memulihkan 117 kms (66 persen) serta 86 gardu atau sekitar 60 persen dari total gardu yang ada,” ujarnya.
Pemerintah berkomitmen memepercepat pemulihan di kota itu. Pemerintah cepat tanggap dalam menangani kerusuhan di Wamena, sehingga berhasil mengedalikan situasi dan segera melakukan pemulihan agar masyarakat dapat beraktivitas seperti semula.

No comments:

Post a Comment