Sebar Hoaks, Min Uno Provokasi Emak-Emak - Stop Fitnah dan Hoax

Breaking

Wednesday, June 5, 2019

Sebar Hoaks, Min Uno Provokasi Emak-Emak



Ibu macam apa yang memprovokasi ibu-ibu lain berdasarkan hoaks dengan embel-embel membela kebenaran. Bukannya menasihati anaknya agar tetap kuat dan tegar menghadapi kekalahan dalam kontestasi politik, Min Uno justru ikut memprovokasi, memancing perpecahan di tengah masyarakat dan memancing terciptanya kebencian masyarakat terhadap Pemerintah.

Tidak heran jika Sandiaga Uno kerjanya memprovokasi rakyat ketika kampanye, menyebarkan hoaks dan ketakutan dimana-mana karena ibunya demikian.

Sekarang publik jadi tahu darimana asal “kegilaan” Sandiaga Uno. Benar kata pepatah “buah jatuh tidak jauh dari pohonnya”. Kalau ibunya seorang provokator, maka anaknya provokator. Kalau mau melihat bagaimana orang tuanya, maka lihatlah anaknya. Kalau anaknya provokator dan licik, kemungkinan besar orang tuanya juga provokator dan licik.

Dalam orasinya saat hadir dalam doa bersama untuk para korban kerusuhan aksi 22 Mei, Min Uno memperovokasi bahwa kerusuhan 22 Mei hingga menjatuhkan korban adalah tanggung jawab Pemerintah.

“Ibu-ibu sekalian apapun yang terjadi adalah tanggung jawab pemerintah, adalah tanggung jawab para penegak hukum. Betul nggak? Kami tidak punya apa-apa lagi, hanya punya Allah,” ujar Min Uno di pelataran Masjid Agung At-Tin, TMII, Jakarta Timur, Kamis (30/5),

Padahal Pemerintah sudah menjalankan tugasnya dengan baik, mengamankan demonstrasi dan menindak tegas perusuh. Masalahnya adalah mereka menganggap perusuh sebagai pahlawan.

Min Uno mengabaikan fakta yang ada dan memilih meyakini hoaks demi memprovokasi rakyat. Dirinya menutup telinga terhadap keterangan kepolisian dan lebih percaya pada video perusuh, sehingga justru menjadikan fitnah terhadap Pemerintah.

Ia menuduh kepolisian yang membunuh anak-anak tersebut, padahal berapa kali dijelaskan bahwa kepolisian tidak menggunakan peluru tajam untuk menghalau para perusuh. (kania/mcf)

Sumber : http://bacafakta.com/sebar-hoaks-min-uno-provokasi-emak-emak/

No comments:

Post a Comment