TKN Jokowi Yakin Tak akan Ada Chaos di Pemilu, Puji Ketangguhan Polri - Stop Fitnah dan Hoax

Breaking

Tuesday, February 26, 2019

TKN Jokowi Yakin Tak akan Ada Chaos di Pemilu, Puji Ketangguhan Polri

 Foto: Ilustrasi personel kepolisian. (Grandyos Zafna/detikcom).

Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin sepakat dengan Menko Polhukam Wiranto soal isu pemilu akan rusuh adalah hoax. Timses pasangan nomor urut 01 itu yakin ketangguhan Polri menghadapi berbagai gangguan yang ada.

"Saya setuju dengan Pak Wiranto bahwa tidak ada gangguan keamanan yang dapat mengganggu pemilu hingga chaos. Itu tidak akan terjadi kalau melihat kesiapan keamanan kita dan antusiasme masyarakat, saya kira tidak akan terjadi," ujar Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding kepada wartawan, Selasa (26/2/2019).

Meski begitu, Karding tak menampik adanya beberapa kejadian yang berpotensi menimbulkan gangguan. Ia mencontohkan maraknya pembakaran kendaraan di Semarang, Jawa Tengah, yang menjadi teror bagi warga setempat.

"Bahwa kemudian ada yang coba mengganggu misalnya, dengan terus menerus menebar hoax yang bisa memecah. Memang ada gerakan-gerakan yang sistematis antara lain terjadi di Semarang, Jateng, ada pembakaran-pembakaran mobil, motor, dan tidak terdeteksi dengan pola yang sama. Ini tentu akan bikin masyarakat takut," tutur Karding.

Walau ada berbagai aksi-aksi vandal, politikus PKB ini yakin pihak keamanan Indonesia pasti bisa mengatasinya. Karding pun memberikan pujian untuk Polri.


Foto: Abdul Kadir Karding. (Andhika Prasetia-detikcom).

"Kepolisian cukup tangguh untuk mengatasi semuanya sekaligus kepolisian bisa bekerja sama dengan masyarakat untuk memperbaiki, menjaga kondusivitas sampai pada pemilu nanti," sebut anggota Komisi III DPR itu.

Sebelumnya diberitakan, Wiranto menegaskan kabar soal isu pemilu akan rusuh adalah bohong alias hoax. Ia mengaku kerap ditanya oleh para pengusaha soal keamanan di Indonesia terkait digelarnya Pemilu Serentak 2019.

"Saya tanya, 'Lalu kenapa?' 'Karena banyak teman-teman yang percaya isu kemudian siap-siap untuk kabur, sudah beli tiket kemudian sudah siap-siap ke luar negeri karena takut pemilu rusuh.' Ini saya katakan hoax. Ini usaha mengacau pemilu," kata Wiranto.

Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno juga setuju dengan pernyataan Wiranto. Kubu pasangan nomor urut 02 ini justru menuding ada pihak lain yang mencoba membenturkan agar ada kisruh di pemilu.

"Saya sepakat bahwa isu pemilu akan rusuh adalah berita hoax yang diembus-embuskan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Kami pikir ada pihak ketiga yang ingin mengail di air keruh," kata Direktur Advokasi dan Hukum BPN Prabowo-Sandiaga, Sufmi Dasco Ahmad.(elz/tor)

No comments:

Post a Comment