Jokowi Panggil Menteri ke Bogor, Bahas Investasi dan SDM - Stop Fitnah dan Hoax

Breaking

Tuesday, November 20, 2018

Jokowi Panggil Menteri ke Bogor, Bahas Investasi dan SDM



Bogor - Usai melakukan kunjungan kerja ke luar negeri dan dalam negeri, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pagi hari ini memilih untuk bekerja di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Orang nomor satu di Indonesia ini memilih untuk memanggil beberapa menteri dan pejabat kabinet kerja ke Istana Kepresidenan Bogor untuk melakukan rapat terbatas (ratas).

Ada dua topik ratas yang akan dipimpin oleh Presiden Jokowi, pertama soal pembangunan SDM untuk Akselerasi pertumbuhan ekonomi, kedua soal kebijakan investasi dan perpajakan.

Setelah ratas, agenda kerja Presiden Jokowi adalah memperingati Hari Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1440 H/2018 M.

Dalam sambutan ratas, Jokowi bilang pemerintah harus cepat membangun sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas setelah pembangunan infrastruktur telah dilakukan.

"Ratas pagi ini akan kita matangkan mengenai pembangunan SDM dalam rangka akselerasi pertumbuhan ekonomi. Kita akan masuk ke tahapan besar berikutnya yaitu investasi di bidang SDM," kata Jokowi di Istana Bogor, Rabu (21/11/2018).

Jokowi mengatakan, sebanyak 260 juta penduduk Indonesia harus dijadikan kekuatan besar yang mampu mendukung perekonomian, tetapi juga untuk mengejar kesejahteraan.

Adapun, para pejabat dan menteri yang sudah hadir adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Selanjutnya, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Menteri PANRB Syafruddin, Menteri KKP Susi Pudjiastuti, Menteri ESDM Ignasius Jonan, Menteri Pertanian Amran Sulaiman.

Untuk mengejar hal itu, Jokowi menyebutkan ada dua kuncinya, pertama dengan perbaikan sistem pendidikan melalui revitalisasi pendidikan vokasi yang disesuaikan dengan kebutuhan industri dan perkembangan teknologi.

Yang kedua, Mantan Wali Kota Solo ini mengungkapkan adalah peningkatan keterampilan pekerja melalui pelatihan vokasi dan program sertifikasi.

"Saya minta ini tahun depan dilakukan besar-besaran mengenai ini. Saya melihat misalnya di Kementerian PU program sertifikasi untuk para pekerja juga program yang sangat bagus. Tetapi memang jumlahnya masih kecil. Dan program ini melibatkan pemerintah, dunia usaha, dan dunia pendidikan. Termasuk melibatkan pesantren-pesantren. Sehingga kita harapkan para santri bukan hanya mendapatkan pendidikan agama tetapi juga bekal keterampilan," jelas dia.(hek/eds)

No comments:

Post a Comment