Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menemui Perdana Menteri (PM) Australia yang tengah berkunjung ke Indonesia. Dalam kesempatan tersebut Budi sempat membahas peningkatan konektifitas beberapa daerah di Indonesia dengan Australia.
"Yang penting bagi dunia perhubungan, Australia sangat penting (bagi Indonesia). Konektivitasnya langsung, banyak sekali konektivitas antara Jakarta , Melbourne, Sydney, kita ke Bali, dan ini harus memang harus kita tingkatkan," ujar Budi di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Sabtu (1/9/2018).
Menurut Budi, akses penerbangan yang terhubung antara Indonesia-Australia akan ditambah untuk mempermudah turis-turis Australia berkunjung ke Indonesia.
"Kita ada antara Jakarta dan Bali menuju beberapa kota yang ada di sana (australia), ada Darwin, ada Sydney, itu sudah sangat intensif. Tapi dalam catatan MoU kita, ini ada satu keinginan untuk ditambah (slot), supaya kesempatan dari turis-turis dari Australia itu makin bisa leluasa berhubungan (dengan Indonesia)," ujar Budi.
Namun, Budi belum mengetahui persis jumlah slot yang akan ditambah. Menurutnya butuh waktu untuk membangun konektivitas.
Konektivitas antara Indonesia-Australia akan terfokus pada Indonesia bagian Timur dan Australia Utara. Hal tersebut akan mendukung kemajuan ekonomi, khususnya di bidang peternakan.
"Dalam link perdagangan lain, life cattle (peternakan), itu akan jadi termudahkan ketika konektivitas ini sudah terjalin dengan baik. dengan inikan banyak investor yang tertarik invest di bidang ini di NTB dan NTT. Kita dan Australia punya cita-cita untuk menjadi dua power house nantinya bisa memberikan kemanfataan tidak hanya bagi dua negara, tapi buat kawasan," ujar Duta Besar Republik Indonesia untuk Australia, Kristiarto S Legowo di lokasi yang sama.
(nvl/nvl)
No comments:
Post a Comment