Otsus Dinilai Bawa Banyak Kebaikan untuk Orang Asli Papua - Stop Fitnah dan Hoax

Breaking

Tuesday, June 7, 2022

Otsus Dinilai Bawa Banyak Kebaikan untuk Orang Asli Papua

Ilustrasi warga Papua. 


Manokwari, - Ketua Gerakan Merah Putih (GMP) Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, Moses Ramar menyebut otonomi khusus (otsus) telah membawa banyak kebaikan dan perubahan untuk kehidupan orang asli Papua (OAP). Moses menegaskan tidak ada alasan untuk menolak keberlanjutan otsus.

“Otsus ibarat lampu yang mengubah kehidupan orang asli Papua dari gelap menjadi terang. Karena itu tidak ada alasan untuk menolak keberlanjutan Otsus di Bumi Cenderawasih,” kata Moses Ramar di Wasior, Sabtu (26/6/2021).

Moses mengatakan Kabupaten Teluk Wondama yang dulu gelap dalam arti tidak ada pembangunan, kini sudah terang benderang. Mulai ibu kota sampai pulau-pulau, bahkan daerah pegunungan.

 “Kita melihat infrastruktur jembatan, dermaga, jalan hingga di pulau-pulau telah dibangun pemerintah, bahkan pendidikan telah berjalan baik. Saya nyatakan bahwa otsus berhasil,” tegas Moses.

Pensiunan TNI Angkatan Darat tersebut tidak menampik masih banyak permasalahan dalam implementasi program otsus di Papua Barat, termasuk Teluk Wondama. Namun, secara umum otsus telah menghadirkan perubahan positif untuk kehidupan OAP.

“Jangan kita tutup mata, jangan kita tutup hati untuk pemerintah yang telah memberikan dana otsus untuk membangun Kabupaten Teluk Wondama. Jadi kami nyatakan otsus jilid II harus tetap berjalan,” ucap Moses.

Menyinggung soal anggapan bahwa otsus Papua telah gagal, Moses menyatakan itu muncul lantaran informasi tentang hasil pembangunan maupun kegiatan-kegiatan yang dibiayai dana otsus tidak disampaikan secara luas kepada masyarakat.

Akibatnya, kata Moses, masyarakat Papua Papua terutama yang di kampung belum banyak mengetahui manfaat dari dana otsus. Selain itu, kurangnya keterbukaan dari kepala desa hingga pemerintah soal penggunaan dana otsus.

“Setiap pekerjaan sekolah, jembatan, dan lainnya belum ada transparansi seperti pemasangan papan tulis yang memberitahu bahwa pekerjaan ini dibiayai dana Otsus supaya masyarakat semua bisa tahu. Hal seperti ini yang belum dilakukan,” kata Moses.

Dikatakan, dana otsus sudah dimanfaatkan untuk membangun rumah sosial, jalan, jembatan, pendidikan hingga dengan orang yang berjualan di pinggir jalan mendapatkan dana Otsus.

“Jadi mari kita tetap menerima dana Otsus untuk jilid II. Saya harap masyarakat Wondama bersatu untuk menerima,” demikian Moses.

Sebelumnya dalam diskusi tentang keberlangsungan otsus, sejumlah warga asli Wondama mengemukakan bahwa otsus telah membawa dampak positif bagi orang asli Papua. Harapannya dana otsus tetap.

No comments:

Post a Comment