IKN Jadi Hub Ekonomi Baru? Ini Penjelasannya - Stop Fitnah dan Hoax

Breaking

Sunday, May 29, 2022

IKN Jadi Hub Ekonomi Baru? Ini Penjelasannya

 


Jakarta: Pemerintah mengembangkan konsep smart city dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Konsep ini mencakup sektor transportasi, pengolahan limbah, energi, fasilitas umum seperti sekolah dan rumah sakit, dan lain sebagainya.

 
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono mengatakan pengembangan konsep smart city akan membuat proyek IKN membawa dampak positif bagi Indonesia baik dari segi ekonomi, industri, lingkungan hidup dan pariwisata secara berkelanjutan.
 
"Kami punya jargon, we are not thinking inside the box or outside the box. But, we are thinking without a box," kata dia dalam sesi diskusi di Indonesia Pavilion dilansir di Jakarta, Jumat, 27 Mei 2022.

Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian PPN/Bappenas Rudy Soeprihadi Prawiradinata memaparkan, pengembangan IKN akan sejalan dengan upaya pemerintah untuk bisa menciptakan nilai tambah pada setiap sumber daya alam.
 
"Hal ini dilakukan demi meningkatkan produktivitas industri. Selain akan menjadi super hub logistik dan ekonomi, IKN juga dirancang sebagai Forest City yang pembangunannya berjalan harmonis dengan alam," ungkapnya.
 
Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti menyebut, konsep Nusantara Economic Super Hub dengan enam klaster ekonomi di IKN, antara lain industri teknologi bersih, farmasi terpadu, agroindustri berkelanjutan, ecotourism yang inklusif, industri kimia maju dan turunannya, serta energi rendah karbon.
 
Selain itu, didukung juga dengan dua kluster katalis, yaitu smart city dan hub industri serta edukasi berbasis keterampilan yang akan mendukung proyek IKN berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang besar bagi Indonesia kedepannya.
 
"Kita akan menciptakan sumber pertumbuhan ekonomi baru yang tidak tersentralisasi di pulau Jawa, sehingga mampu mendorong dan berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi di kawasan Indonesia bagian timur," ujar Amalia.
 
Sesi dialog ini merupakan penutup dari rangkaian acara di Paviliun Indonesia yang telah dilaksanakan sejak dibuka pada 23 Mei 2022 bersamaan dengan berlangsungnya World Economic Forum (WEF) Annual Meeting 2022 di Davos, Swiss.


No comments:

Post a Comment