Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengingatkan pihak masjid atau musala menyiagakan tim atau petugas khusus. Tim tersebut bertanggung jawab mengawasi protokol kesehatan (prokes) jemaah.
“Penanggung jawab masjid atau musala harus memastikan pelaksanaan protokol kesehatan selama ibadah ramadan dan Idulfitri,” kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam keterangan tertulis, Rabu, 13 April 2022.
Selain itu, petugas berperan menyosialisasikan prokes kepada para jemaah. Kemudian mengingatkan apabila jemaah lalai menerapkan prokes.
“Kepada masyarakat, diperbolehkan melakukan salat tarawih, iktikaf, tadarus al-quran, pengajian, zakat, infaq, sedekah, dan wakaf dengan tetap mematuhi semua prokes,” papar dia.
Wiku juga meminta masyarakat mempertimbangkan faktor urgensi dan risiko penularan covid-19 saat hendak beraktivitas. Hal itu mencakup sahur di jalan, ngabuburit, buka bersama, atau open house.
“Mohon selalu memantau perkembangan peraturan terbaru yang berlaku di domisili atau tujuan perjalanan,” ujarnya.
Wiku menegaskan pengendalian penularan covid-19 sangat krusial. Kondisi pandemi covid-19 Indonesia semakin membaik, namun masyarakat tetap harus waspada.
“Perlu diingat bagi populasi rentan seperti lansia, orang dengan penyakit penyerta, dan orang yang belum divaksin lengkap agar berhati-hati dalam melakukan interaksi sosial,” tutur Wiku.
No comments:
Post a Comment