Cirebon : Pengungkapan penyalahgunaan narkotika dan obat berbahaya (Narkoba) oleh Polresta Cirebon, Polda Jawa Barat, pada 2021, mengalami peningkatan dibandingkan dengan pada 2020.
Kapolresta Cirebon Kombes Arif Budiman mengatakan, tahun ini pihaknya berhasil mengungkap sebanyak 104 kasus penyalahgunaan narkoba.
"Satuan narkoba selama tahun 2021, menemukan 104 kasus dalam penyalahgunaan narkoba," ujar Arif, Jumat, 31 Desember 2021.
Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, ada peningkatan pengungkapan kasus penyalahgunaan narkoba sebanyak 16 kasus. Pada 2020, Polresta Cirebon hanya bisa mengungkap sebanyak 88 kasus.
Arif menambahkan, dari 104 kasus Narkoba yang berhasil diungkap, hampir mayoritas kasusnya sudah selesai ditangani. Namun, masih ada juga sejumlah kasus, yang masih dalam proses hukum.
Arif juga menyebutkan, selain narkoba, pihaknya juga terus menekan peredaran minuman keras di masyarakat. Menurutnya, Polresta Cirebon selama 2021, berhasil mengamankan sebanyak 10.208 botol minuman keras.
Sedangkan kasus narkoba yang sempat mengegerkan pada tahun ini, yakni penangkapan salah seorang pejabat ASN Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon, yang menjadi bandar narkoba jenis sabu-sabu. Selain sebagai Bandar, oknum ASN tersebut juga diduga sebagai pemakai narkoba.
“Saat penangkapan, didapati barang bukti sabu-sabu seberat 3,2 gram,” jelas Arif.
Arif juga menyebutkan, selain narkoba, pihaknya juga terus menekan peredaran minuman keras di masyarakat. Menurutnya, Polresta Cirebon selama 2021, berhasil mengamankan sebanyak 10.208 botol minuman keras.
Sedangkan kasus narkoba yang sempat mengegerkan pada tahun ini, yakni penangkapan salah seorang pejabat ASN Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon, yang menjadi bandar narkoba jenis sabu-sabu. Selain sebagai Bandar, oknum ASN tersebut juga diduga sebagai pemakai narkoba.
“Saat penangkapan, didapati barang bukti sabu-sabu seberat 3,2 gram,” jelas Arif.
No comments:
Post a Comment