Demi Ambisi Kekuasaan, Teroris KKB Sengsarakan Warga Papua - Stop Fitnah dan Hoax

Breaking

Saturday, November 13, 2021

Demi Ambisi Kekuasaan, Teroris KKB Sengsarakan Warga Papua


Belangnya jiwa dan berulat hatinya teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua semakin terbuka seiring berjalannya waktu. Demi ambisi kekuasaan, kelompok teror tersebut tak segan-segan mengorbankan apa pun, termasuk menyengsarakan warga masyarakat Papua.

Wakil Sekretaris Jenderal LSM Lumbung Informasi Rakyat (Lira) Varhan Abdul Azis menyatakan, bergulirnya waktu telah membuka kedok yang selama ini nyaman dipakai gerombolan teroris KKB, yakni perjuangan untuk menegakkan hak-hak asasi warga Papua.

Namun alih-alih perjuangan menegakkan hak asasi yang berlandaskan kepedulian akan nasib warga Papua, realitasnya apa yang KKB lakukan justru membuat rakyat Papua makin sengsara.

"Sebenarnya bukti sudah menggunung bahwa KKB hanya memperjuangkan ambisi politik mereka sendiri untuk mengambil alih kekuasaan dan menjadi penguasa," kata Varhan dalam keterangannya, Sabtu (13/11).

Tidak hanya tega membunuh rakyat dan para tokoh masyarakat Papua, teroris KKB bahkan sampai hati menembak mati guru-guru. Tokoh yang berperan membebaskan masyarakat Papua dari keterbelakangan dan buta huruf, seperti yang mereka lakukan April lalu.

"Lihat saja kelakuan mereka. Apakah menembak mati Oktovianus Rayo dan Yonatan Randen, para guru honorer di SD Impres Beoga, yang tengah berjuang membebaskan warga Papua dari buta huruf itu perjuangan? Apakah membakari sekolah, menembaki klinik dan membumihanguskan rumah-rumah warga itu perjuangan? Tentu saja bukan," kata Varhan. 

Yang terjadi, kata Varhan, di bulan April itu saja, teroris KKB bahkan tega menutup rapat-rapat peluang kemajuan bagi anak-anak muda Papua. Mereka membakar enam ruang kelas SMP, satu ruang laboratorium, satu ruangan perpustakaan, yang selama ini menjadi tempat belajar anak-anak muda Papua. Belum lagi yang mereka lakukan sebelum dan sesudah peristiwa itu.

"Apa yang mereka katakan sebagai perjuangan demi warga Papua itu terbukti hanya omong kosong melihat apa yang mereka lakukan di lapangan yang justru menyengsarakan rakyat," kata Varhan.  

Sejauh ini, gerombolan Teroris KKB memang telah melakukan tindakan melawan hukum yang tergolong aksi terorisme. Mulai dari penculikan, pembunuhan kepada warga sipil dan aparat keamanan, hingga melakukan pembajakan pesawat sipil yang sudah tidak bisa ditoleransi.

"Lalu tanpa rasa malu mereka menyebut diri sebagai pejuang, alih-alih pengacau keamanan yang mengambil untung dari suasana kacau. Padahal warga Papua tahu pasti bahwa KKB adalah organisasi terror dan kejahatan yang berlindung di balik topeng pejuang kemerdekaan," kecam Varhan. 

No comments:

Post a Comment