AMPI Minta Masyarakat Papua Tidak Tertipu Oleh Kelompok Referendum - Stop Fitnah dan Hoax

Breaking

Thursday, September 5, 2019

AMPI Minta Masyarakat Papua Tidak Tertipu Oleh Kelompok Referendum




Ratusan massa tergabung dalam Jaringan Muda Papua Indonesia (JAMPI) menggelar aksi damai di depan Istana Negara, Jakarta, Senin (2/9/2019).

Koordinator Aksi, Otis Rio menyatakan bahwa kerusuhan di Papua tidak terlepas dari provokasi, dan berita hoaks yang dilakukan oleh oknum dan organisasi berafiliasi dengan pihak asing. Bahkan kata dia media luar negeri juga menyebarkan berita hoaks meskipun sempat meralatnya setelah ada protes keras.

“Miris ada saudara kita dari masyarakat pegunungan Wamena merasa ditipu oleh oknum yang tidak bertanggung jawab sengaja membuat kerusuhan dan manfaatkan isu rasisme. Tapi bersyukur masyarakat Papua sudah sadar dan menyesal sebab kerusuhan ini tidak berdiri sendiri ada biang keroknya,” kata Otis Rio, Senin (2/9/2019).

Mereka berharap masyarakat Papua tidak mudah diperalat oleh kelompok yang membuat kerusuhan di bumi Cenderawasih.

Otis memastikan bahwa rakyat Papua sudah menjadi bagian yang sah dari NKRI dan diakui oleh hukum internasional.

Ia juga tidak percaya bagaimana mungkin rakyat Papua yang dikenal sebagai miniatur Bhinneka Tunggal Ika itu seketika itu juga bisa bertindak 180 derajat.

“Kami menyakini rakyat Papua sangat mencintai NKRI dan menolak referendum,” jelasnya.

Untuk itu Otis menyerukan agar tidak memberikan tempat bagi para provokator dan LSM pro-referendum. “Jiwa dan raga rakyat Papua adalah Merah Putih. Kita harus bersatu melawan organisasi pro referendum yang menginginjan disintegrasi bangsa. Hanya merah putih dan Garuda didada kami,” tegasnya.

Otis juga menegaskan, bahwa orang asli Papua memilih setia kepada NKRI dan tidak ada yang merasa terjajah sama sekali.

“Jika Papua merdeka maka akan mundur 2 abad ke belakang. Kami optimistis bahwa suatu saat Presiden RI adalah orang asli Papua dan kita harus belajar lebih keras dan meningkatkan wawasan kita. Saya sangat cinta dan bangga kepada Papua, tetapi saya lebih Bangga sebagai bagian dari NKRI. Salam persatuan,” kata dia.

No comments:

Post a Comment