Isu Pesawat Prabowo Dihalangi Jet, TKN: Nafsu Politik, Kebiasaan Fitnah - Stop Fitnah dan Hoax

Breaking

Thursday, April 4, 2019

Isu Pesawat Prabowo Dihalangi Jet, TKN: Nafsu Politik, Kebiasaan Fitnah

 Atribut saat Paguyuban Srikandi Jala Nusantara mendeklarasikan dukungan untuk Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin. (Foto: Ari Saputra/detikcom)

Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Aminmenyindir kubu capres Prabowo Subianto terkait isu pesawat Prabowo dihalangi jet tempur saat akan terbang di Bandara Halim Perdanakusuma. TKN menyindir kubu Prabowo yang kerap melempar isu tanpa lebih dulu klarifikasi (tabayun).

"Dalam pepatah Arab dikatakan 'barang siapa yang buruk perilakunya, maka buruk pula cara berpikirnya'. Selalu negative thinking, suuzan, dan kehilangan skill untuk klarifikasi atau tabayun," kata s kepada wartawan, Kamis (4/4/2019).

Toni, sapaan akrabnya, lalu menyinggung soal kasus Ratna Sarumpaet. Menurutnya, pendukung Prabowo tidak belajar dan berangkat dari nafsu politik grasa-grusu.


"Semua ini berangkat dari nafsu politik, grasa-grusu, kebiasaan melakukan fitnah dan kehilangan prinsip dasar untuk tabayun. Apa yang diharapkan rakyat dari sekelompok orang berkarakter buruk semacam itu?" ucap Sekjen PSI ini.

Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga akhirnya mengapresiasi langkah TNI AU yang melakukan klarifikasi terkait pesawat jet tempur yang disebut menghalangi pesawat Prabowo. Toni mengimbau agar tak terburu-buru melempar isu ke media sosial karena dapat memancing spekulasi publik.


Wakil Sekretaris TKN Raja Juli Antoni (Foto: Muhammad Ridho/detikcom)

"Jangan dilempar ke media sosial dulu. Ini membuat simpang-siur yang tidak perlu, memancing spekulasi dan kericuhan di dunia maya. Kecuali memang itu tujuannya," ungkapnya.

Isu soal pesawat Prabowo yang dihalangi jet tempur ini awalnya diungkapkan eks Kasum TNI Letjen TNI (Purn) JS Prabowo lewat akun Twitter @marierteman. Dia menyebutkan ada tiga jet tempur yang melintas saat pesawat Prabowo akan lepas landas menuju Purwokerto pada Senin (1/4).

"Info, saat akan menuju Purwokerto (1/4) pswt yg ditumpangi @prabowo aborted take off krn saat akan take off diujung runway melintas 3 jet tempur. Pengaduan resmi + CVR akn disampaikan kpd dirjen perhubungan udara," cuit JS Prabowo.

"Tgl 2/4 selesai kampanye di Sumbar tdk dikawal Polri. Itu aja," lanjut dia.

Kadispen AU Marsma TNI Samyoga membantah cuitan itu. Samyoga mengatakan pernyataan itu tidak tepat.

"Apa yang disampaikan Pak JS Prabowo kurang tepat. Karena yang beliau sampaikan terjadi pada dua hari yang berbeda, dan dua-duanya sama sekali tidak melibatkan Sukhoi," kata Samyoga lewat keterangan tertulis yang diterima detikcom.(azr/jbr)
Sumber

No comments:

Post a Comment