Jakarta - Calon presiden petahana Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan sejumlah kepala daerah yang suaranya menang berdasarkan hasil hitung cepat berbagai lembaga survei untuk Pilpres 2019. Jokowi menyampaikan ucapan terima kasih.
"Ucapkan terima kasih, di Bali perolehan dari real count sekarang sudah mencapai 92 persen, tentu beliau ucapkan terima kasih, apalagi pemilu serentak berjalan dengan sukses dan aman," kata Gubernur Bali I Wayan Koster saat ditemui di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (22/4/2019).
Sejumlah kepala daerah yang bertemu dengan Jokowi tersebut berasal dari tiga provinsi, yakni Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, dan Bali. Wayan Koster datang bersama beberapa bupati dari Provinsi Bali.
Wayan mengatakan, dalam pertemuan itu, pihaknya juga meminta komitmen agar pembangunan di Bali terus berlanjut di era kepemimpinan Jokowi.
"Ada yang kita sampaikan, yang kita inginkan adalah bangun pusat kebudayaan Bali. Pembangunan infrastruktur secara umum," kata Wayan.
Gubernur NTT Viktor Laiskodat bersama beberapa bupati di NTT juga menemui Jokowi di Istana. Dalam pertemuan itu, Viktor mengaku ditanyai oleh Jokowi apa saja yang perlu dibangun untuk NTT.
"Ya Presiden menanyakan apa masalah pembangunan di NTT, saya dan teman-teman bupati menjelaskan infrastruktur, air bersih, listrik. Beliau perintahkan untuk segera jalan," kata Viktor.
Setelah disebutkan beberapa persoalan yang ada, Viktor juga menegaskan Jokowi siap berkomitmen untuk pembangunan NTT.
"(Jokowi perintahkan) langsung bangun bendungan, jalan, listrik, air bersih, perumahan, semua sudah. Tahun ini dan tahun depan terus seumpama beliau memimpin dia akan fokus membangun," katanya.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey mengatakan diundang Jokowi untuk bertemu dengannya dan seluruh bupati di Sulut.
"Karena beberapa program Pak Presiden akan datang ke Sulawesi Utara, ke proyek-proyek yang kemarin belum diselesaikan dan tidak diresmikan ada ketemu sekaligus untuk datang ke Sulawesi Utara untuk meresmikan proyek yang dijanjikan kemarin," ujarnya.
Olly mengaku seluruh bupati dan wali kota Sulut ikut semua. Dia tidak menampik dipanggil Jokowi terkait pemenangan pemilu.
"Ya ini yang dari dulu kan belum pernah Sulawesi Utara datang bersama-sama. Presiden mungkin baru dapat jadwal sekarang," tuturnya.(jor/idh)
Sumber
No comments:
Post a Comment