Jakarta – Tsunami adalah bencana alam. Tidak ada hubungannya dengan pilpres 2019. Pak Jokowi datang berkunjung ke lokasi bencana adalah atas panggilan kemanusiaan.
Namun banyak oposisi membuat isu jadikan tsunami sebagai dalil 2019 ganti presiden.
Sikap respon aktif dan cepat tanggap yang ditunjukkan Jokowi untuk korban Tsunami adalah murni tanggungjawabnya sebagai kepala negara terhadap warga negaranya yang sedang mengalami musibah. Untuk diketahui bahwa Presiden langsung memerintahkan jajarannya turun ke lapangan, beliau juga turut turun langsung ke wilayah terdampak untuk memastikan bahwa penanganan berjalan maksimal.
Sekali lagi bencana yang terjadi di Indonesia tak ada kaitannya dengan siapa pun yang memimpin. Sebuah ironi yang tak berlogika ketika munculnya bencana dianggap sebagai azab serta karena Indonesia dipimpin Jokowi. Sebagai saudara satu bangsa, sudah seharusnya bahu-membahu membantu korban bukan malah saling tuding dan menyalahkan pihak tertentu.
Kemari Presiden Jokowi mengunjungi lokasi bencana secara langsung adalah untuk memastikan bahwa penanganan dampak bencana tsunami dapat diselesaikan dengan cepat dan baik, terutama evakuasi korban dan adanya bantuan pelayanan kesehatan.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, dari keterangannya menjelaskan setibanya di Kabupaten Pandeglang, Presiden Joko Widodo langsung meninjau beberapa lokasi yang terdampak bencana tsunami.
“Selain itu, Presiden akan mengunjungi beberapa puskesmas dan rumah sakit di Pandeglang yang jadi tempat perawatan para korban bencana tsunami,” ujarnya di Banten, Senin (24/11/2018).
Usai mendapat penjelasan di Posko BNPB, Jokowi kemudian meninjau Puskesmas Labuan yang berada tak jauh dari sana. Meninjau beberapa korban tsunami yang dirawat. Sekitar 15 menit kemudian, meninggalkan puskesmas.Berdasarkan pantauan dari Presiden Jokowi di posko pengungsian kecamatan Labuan Pandeglang bahwa penanganan warga yang mengungsi telah berjalan dengan baik.
Presiden telah memerintahkan Kepala BNPB, Menteri PUPR, Menteri Sosial dan Panglima TNI untuk langsung bergerak ke lapangan melakukan evakuasi dan pendataan. Presiden juga meminta kementerian serta lembaga terkait bekerja cepat dan sigap di dalam mengembalikan kondisi area terdampak bencana seperti sedia kala.
“Saya juga telah memerintahkan untuk melakukan langkah-langkah darurat menemukan korban dan juga melakukan perawatan secepat-cepatnya,” jelasnya
No comments:
Post a Comment