Jokowi Sambangi Ponpes Darussalam Lampung, Santri Histeris

Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana berkunjung ke Pondok Pesantren Darussalam, Jumat (23/11/2018). Ponpes ini terletak di Desa Braja Dewa, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur, Lampung.

Jokowi dan Iriana tiba pukul 16.33 WIB. Jokowi mengenakan baju putih lengan panjang lengkap dengan kopiah hitam. Sedangkan Iriana mengenakan baju putih lengan panjang dipadu jilbab krem.

Menteri yang mendampingi Jokowi adalah Sekretaris Kabinet Pramono Anung serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuldjono. Selain itu, Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki dan Gubernur Lampung Ridho Ficardo.

Kedatangan Jokowi disambut meriah oleh 5.000 santri dan 500 kiai se-Lampung. Tabuhan rebana mengiringi perjalanan Jokowi saat turun dari mobilnya menuju ke panggung acara.

Ribuan santri juga berteriak histeris melihat Jokowi. Mereka meneriakkan nama mantan Gubernur DKI Jakarta ini sambil meminta berswafoto.

"Pak Jokowi, Pak Jokowi," seru mereka.

Saat memberikan sambutan, Jokowi mengaku senang bisa menyambangi Ponpes Darussalam Lampung.

"Saya tadi masuk dari sana ke sini habis kurang lebih 30 menit. Tangan saya digeret ke sana sini," kata Jokowi sambil tersenyum.

"Sayang pak," ujar santri.

"Sayang-sayang," timpal Jokowi.

Bagi Sertifikat

Presiden Joko Widodo atau Jokowi membagikan 1.300 sertifikat tanah untuk warga Lampung Tengah. Pembagian dilakukan di Lapangan Tenis Indoor Gunung Sugih, Lampung Tengah.

Jokowi tiba di lokasi pukul 10.49 WIB. Dia didampingi Ibu Negara Iriana. Keduanya mengenakan pakaian adat lampung lengkap dengan kain tapis.

Saat memberikan sambutan, Jokowi mengatakan 30.000 sertifikat tanah akan dibagikan untuk warga Lampung sepanjang 2018. Khusus untuk hari ini, ada 1.300 sertifikat tanah dibagikan.

"Di Lampung ada 30.000 ribu yang akan diberikan. Sebagian sudah, sebagian di November dan Desember ini," kata Jokowi, Jumat (23/11/2018).

Jokowi mengatakan, pembagian sertifikat tanah bagi rakyat sangat penting. Mengingat selama ini dirinya kerap mendapat laporan banyaknya sengketa tanah dan lahan antara masyarakat dengan masyarakat maupun masyarakat dengan perusahaan.

"Di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, NTB, NTT, Maluku, Papua, semuanya. Yang namanya sengketa lahan, tanah, ada di mana-mana," kata Jokowi.

Sumber :https://www.liputan6.com/news/read/3726226/jokowi-sambangi-ponpes-darussalam-lampung-santri-histeris