Pemerintah Bertekad Rasio Elektrifikasi Di Indonesia Capai 99,9 Persen Pada Tahun 2019

Jakarta – Pemerintah bertekad tahun 2019 rasio elekrifikasi di seluruh Indonesia mencapai 99,9 persen agar tidak ada daerah yang tak dialiri listrik.

Negara akan berupaya memenuhi hak warga merasakan layanan listrik yang ditargetkan rampung akhir 2019.

Data Kementerian  Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat jumlah warga yang belum teraliri listrik hanya 3 persen atau 7,5 juta jiwa.

“Hanya tiga persen masyarakat Indonesia yang belum menikmati listrik sampai hari ini, itu jumlahnya 7,5 juta. Itu yang harus cepat kita selesaikan. Mereka harus menikmati listrik,” ungkap Menteri ESDM, Ignasius Jonan dalam sambutan pembukaan kegiatan Power Gen Asia di Tangerang Selatan, Banten, Selasa, 18 September 2018.

Kegiatan yang diinisiasi Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) itu sekaligus untuk memperingati Hari Listrik Nasional Ke-73.

Sekjen MKI, Heru Dewanto mengatakan bahwa sejak 2014, pertumbuhan energi kelistrikan sangat baik karena rasio kelistrikan mampu naik menjadi 97,5 persen hanya dalam waktu empat tahun dan tidak ada lagi defisit.

Rasio elektrifikasi ialah perbandingan antara jumlah rumah tangga yang berlistrik dan jumlah keseluruhan rumah tangga Indonesia. Pada awal periode Renstra (Rencana Strategis) Kementerian ESDM Tahun 2010-2014, rasio elektrifikasi hanya 67,15 persen.

“Kondisi ketenagalistrikan Tanah Air bisa dilihat dari laporan Kementerian ESDM, tahun ini rasionya 97,5 persen atau ada peningkatan signifikan ketimbang 2014,” kata Heru. (DW/MCF)