.MATARAM — Menyambut dan memeriahkan even MotoGP, Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram menggelar Mandalika Fair, yang diikuti oleh ratusan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dari Kota Mataram. Pameran UMKM ini akan berlangsung selama tiga hari, 18 – 20 Maret 2022, bertempat di Taman Loang Baloq (TLB).
Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram, H Nizar Denny Cahyadi mengatakan, sebagai daerah penyangga pelaksanan MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, ada dua festival yang digelar pihaknya.
Ke dua festival dimaksud, yakni “Festival Mataram Mandalika Fair” dan “Mataram Pearl Festival” atau pameran mutiara. “Untuk Festival Mataram Mandalika Fair akan kami laksanakan di Taman Loang Baloq (TLB). Sedangkan even Mataram Pearl Festival kita gelar di Lombok Epicentrum Mall. Kita sudah tetapkan dua lokasi perhelatan pameran,” katanya kepada Radar Lombok, Kamis kemarin (17/3).
Dengan adanya perhelatan bertaraf internasional, sambung Denny, tentu saja ini menjadi angin segar bagi Kota Mataram. Baik untuk para pelaku usaha, maupun para UMKM. Apalagi animo masyarakat dan kunjungan wisatawan juga terus bertambah di Kota Mataram.
Pemerintah Kota Mataram sendiri mengalokasikan anggaran sebanyak Rp 350 juta, yakni Rp 200 juta untuk “Festival Mataram Mandalika Fair”, dan Rp 150 juta untuk pameran mutiara. “Dua kegiatan itu saat ini sedang disiapkan oleh pihak ketiga. Jadi kami tinggal menunggu pemaparan konsep pelaksananya dalam waktu dekat,” katanya.
Untuk jumlah UMKM yang akan dilibatkan, pastinya lebih banyak. “Jumlah UMKM yang akan kami libatkan di atas 50 pelaku usaha. Sebab, tidak hanya UMKM saja, tetapi ada beberapa komunitas yang juga akan ikut ambil bagian. Salah satunya komunitas pencinta keris,” jelasnya.
Denny mengatakan, UMKM hasil kerajinan yang akan ikut dalam kegiatan tersebut, diharapkan bisa menyajikan hasil kerajinannya berupa pernak-pernik terkait MotoGP. Demikian pelaku UMKM pangan olahan, juga bisa tetap ikut dengan menyiapkan berbagai jenis pangan olahan khas Kota Mataram yang dapat menjadi oleh-oleh bagi para tamu MotoGP.
“Kegiatan Mataram Mandalika Fair dan pameran mutiara kita rencanakan berlangsung lebih awal, agar para penonton MotoGP bisa berkunjung untuk melihat, membeli, bahkan memesan hasil kerajinan serta pangan olahan dari UMKM kita untuk dijadikan oleh-oleh,” harapnya.
“Berbagai hasil kerajinan unggulan Kota Mataram seperti kerajinan mutiara, emas, perak dan cukli. Sementara untuk hasil pangan olahan lokal yang dijadikan berbagai makanan khas juga bisa diikutsertakan, misalnya hasil olahan rumput laut, kacang-kacangan dan lainnya,” sebut Denny.
Sementara Ketua Pokdarwis Tanjung Samudra, Tamrin selaku pengelola Taman Loang Baloq bersyukur taman ini akhirnya secara resmi segera dioperasikan. Ia juga senang karena toko dan lapak kuliner yang ada di area taman akhirnya segera diisi.
Sehingga Taman Loang Baloq kini semakin hidup dan bisa memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat sekitar. “Dengan adanya pameran membuat masyarakat dan para pelaku wisata di Taman Loang Baloq dapat merasakan dampaknya,” kata Tamrin.
Saat ini, lapak kuliner yang diambil dan sudah terisi total ada 25 lapak kuliner di wilayah selatan, 8 di area utara, dan 17 toko cenderamata di Taman Loang Baloq. “Dengan adanya tempat kuliner dan cenderamata bisa membuat para wisatawan yang berkunjung menjadi lebih nyaman,” pungkasnya. (dir)
No comments:
Post a Comment