Pemerintah telah melakukan program vaksinasi Covid-19 pada anak dalam upaya mencegah penularan virus akibat pembelajaran tatap muka (PTM).
Pemerintah telah melakukan program vaksinasi Covid-19 pada anak dalam upaya mencegah penularan virus akibat pembelajaran tatap muka (PTM). Oleh sebab itu, para orangtua diimbau untuk segera membawa anaknya ke fasilitas pelayanan kesehatan atau sentra vaksinasi terdekat agar dapat terlindungi oleh vaksin.
Faktanya hingga saat ini masih banyak orangtua yang ragu dan enggan membawa anaknya untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19. Para orangtua khawatir terhadap Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang terjadi pada buah hati mereka usai mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Merangkum dari laman Instagram resmi Komite Percepatan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), @lawancovid19_id, Kamis (27/1/2022), faktanya KIPI serius pada anak jauh lebih rendah dibanding dewasa dan lanjut usia (Lansia).
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Komnas KIPI menyatakan bahwa efek samping dari pemberian vaksin Covid-19 pada anak usia 6-11 tahun cenderung lebih rendah dibandingkan pada orang dewasa. Adapun jumlah kasus KIPI yang tercatat berdasarkan rentang usia adalah:
1.Usia >59 tahun = 77 kasus
2.Usia 46-59 tahun = 68 kasus
3.Usia 31-45 tahun = 122 kasus
4.Usia 18-30 tahun = 97 kasus
5.Usia 12-17 tahun = 19 kasus
6.Usia 6-11 tahun = 1 kasus
Dengan tingkat KIPI serius yang jauh lebih rendah, membuktikan bahwa pemberian vaksinasi Covid-19 pada anak usia 6-11 tahun aman.
No comments:
Post a Comment