Penerima Bansos di Masa PPKM Darurat Jawa Barat Capai 7 Juta Kepala Keluarga - Stop Fitnah dan Hoax

Breaking

Monday, July 12, 2021

Penerima Bansos di Masa PPKM Darurat Jawa Barat Capai 7 Juta Kepala Keluarga

Ilustrasi Bantuan Bansos

PIKIRAN RAKYAT - Demi mendukung penanganan pandemi Covid-19 pemerintah akan kembali memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak atas adanya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang sudah berlangsung saat ini.

Di masa PPKM Darurat ini, bantuan sosial atau bansos yang rencananya diberikan yakni kepada program keluarga harapan (PKH), diskon tarif listrik, Bansos Tunai, dan Kartu Sembako.

Sebagai wilayah yang terdampak PPKM Darurat, Jawa Barat juga akan segera mendapat bansos tersebut.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Jabar Dodo Suhendar menyampaikan, masyarakat Jabar sebagai penerima bansos dari Kementerian Sosial (Kemensos) mencapai 7 juta Kepala Keluarga (KK).

Ia menuturkan, jumlah tersebut meliputi Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan Bantuan Sosial Tunai (BST).

Namun, Dodo menjelaskan nantinya penerima bansos Kemensos berbeda dengan Keluarga Rumah Tangga Sasaran (KRTS) bansos Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar.

Menurutnya, perbedaan itu karena penerima bansos Kemensos berbasis Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Sedangkan, penerima bansos Provinsi Jabar merupakan masyarakat terdampak pandemi Covid-19 yang belum masuk dalam DTKS atau Non-DTKS.

Namun, Dodo menjelaskan nantinya penerima bansos Kemensos berbeda dengan Keluarga Rumah Tangga Sasaran (KRTS) bansos Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar.

Menurutnya, perbedaan itu karena penerima bansos Kemensos berbasis Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Sedangkan, penerima bansos Provinsi Jabar merupakan masyarakat terdampak pandemi Covid-19 yang belum masuk dalam DTKS atau Non-DTKS.

Sementara itu, berdasarkan data dari laman resmi Kemensos, PKH menjangkau 10 juta KPM dengan indeks berdasarkan komponen dalam keluarga, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman resmi Jabarprov.

Sedangkan, BPNT menjangkau 15,93 juta KPM dengan indeks Rp200 ribu/KPM/bulan. Adapun BST merupakan bansos khusus dengan target 10 KPM dengan indeks Rp300 ribu/KPM/bulan.

Dodo mengatakan, saat ini, pihaknya sedang menganalisa sekaligus mempersiapkan data sasaran bansos Provinsi Jabar. Selain itu, Dinsos Jabar pun sedang mengkaji besaran manfaat dan jenis bantuan yang akan diberikan.

“Apakah berwujud tunai atau bahan pangan atau yang lain sesuai dengan kebutuhan yang paling urgent dan kemampuan anggaran Pemda Provinsi Jabar pada masa PPKM Darurat ini,” ujar Dodo.***


 

No comments:

Post a Comment