Presiden Jokowi Tegaskan Larangan Mudik Berlaku untuk Seluruh Masyarakat - Stop Fitnah dan Hoax

Breaking

Saturday, April 17, 2021

Presiden Jokowi Tegaskan Larangan Mudik Berlaku untuk Seluruh Masyarakat

 


Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa larangan mudik Lebaran 2021 berlaku untuk seluruh masyarakat Indonesia.  Langkah ini dilakukan demi mencegah meluasnya penyebaran virus corona di Tanah Air. "Pada lebaran kali ini pemerintah memutuskan melarang mudik bagi ASN, TNI, Polri, pegawai BUMN, karyawan swasta, dan seluruh masyarakat," kata Jokowi melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (16/4/2021). Jokowi mengatakan, penyebaran virus corona masih terjadi di Ramadhan tahun ini. Oleh karenanya, sejak jauh-jauh hari pemerintah telah memutuskan melarang mudik Lebaran.

Adapun larangan itu berlaku selama 6-17 Mei 2021. Menurut Jokowi, keputusan larangan mudik diambil melalui berbagai macam pertimbangan, utamanya karena kecenderungan kenaikan kasus Covid-19 pasca libur panjang. Tercatat, saat libur Idul Fitri 2020 kasus harian Covid-19 naik mencapai 93 persen. Sementara, tingkat kematian mingguan mencapai 66 persen. Meningkatnya kasus Covid-19 juga terjadi saat libur panjang 20-23 Agustus 2020. Saat itu, kenaikan kasus mencapai 119 persen dan kematian mingguan melonjak 57 persen. Kemudian, saat libur panjang 28 Oktober-1 November 2020, kasus meningkat hingga 9 persen.  Sementara kematian mingguan mencapai 75 persen.

"Yang keempat, terjadi kenaikan saat libur di akhir tahun 24 Desember 2020 sampai dengan 3 Januari 2021, mengakibatkan kenaikan jumlah kasus harian mencapai 78 persen dan kenaikan tingkat kematian mingguan hingga 46 persen," tutur Jokowi. Jokowi mengatakan, kasus aktif Covid-19 di Indonesia telah mengalami perbaikan dalam dua bulan terakhir. Pada 5 Februari 2021 kasus aktif mencapai 176.672. Angka ini melandai hingga 108.032 kasus pada 15 April 2021. Penambahan kasus harian juga sudah relatif menurun. Pada Januari 2021 kasus harian mencapai 14.000-15.000 kasus per hari, tapi kini berada di kisaran 4.000-6.000 kasus. Tren kesembuhan pun terus mengalami peningkatan. Pada 1 Maret 2021 ada 1.151.915 orang yang dinyatakan sembuh, sementara pada 15 April 2021 meningkat menjadi 1.438.254 orang.

Jokowi pun meminta seluruh pihak menjaga momentum baik ini. Ia mengajak masyarakat patuh pada aturan pemerintah mengenai larangan mudik. "Saya mengerti kita semuanya pasti rindu sanak saudara di saat-saat seperti ini, apa lagi di lebaran nanti. Tapi mari kita utamakan keselamatan bersama dengan tidak mudik ke kampung halaman," kata Jokowi. "Mari kita isi Ramadhan dengan ikhtiar memutus rantai penularan wabah demi keselamatan seluruh sanak saudara kita, dan juga diri kita sendiri dan seluruh masyarakat," tuturnya.

No comments:

Post a Comment