Terkait PKI, Mahasiswa di Surabaya Kecam Pernyataan Gatot Nurmantyo - Stop Fitnah dan Hoax

Breaking

Sunday, September 27, 2020

Terkait PKI, Mahasiswa di Surabaya Kecam Pernyataan Gatot Nurmantyo

 


Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam elemen Mahasiswa Arek Suroboyo (MAS) mengecam pernyataan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo soal alasan pemecatan dirinya dari pucuk pimpinan TNI pada 2017 lalu.

"Mengecam keras pernyataan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dalam sebuah wawancara baru-baru ini yang menyatakan bahwa pergantian posisi pucuk pimpinan TNI tahun 2017 lalu terjadi lantaran ia bersikukuh menginstruksikan seluruh jajaran TNI untuk memutar film G30S/PKI," kata Koordinator MAS, Sahala dalam keterangan tertulisnya, Rabu (23/9/2020).

Mahasiswa Arek Suroboyo menilai, pernyataan Gatot itu sangat provokatif dan terkesan sengaja dihembuskan untuk menimbulkan gejolak di tengah masyarakat. "Bagi kami Mahasiswa Arek Suroboyo, pernyataan Pak Gatot menjelang 30 September itu sarat dengan muatan provokatif," ujar Sahala.

Sahala mengungkapkan, jejak digital masih mencatat tepat pada hari pergantian Panglima TNI tahun 2017 lalu, Gatot bilang bahwa pergantian pucuk pimpinan TNI itu sesuatu yang wajar, karena dirinya juga sudah menjabat selama dua tahun lebih.

"Karena itu menurut kami, pernyataan Pak Gatot telah melanggar kode etik prajurit yang seharusnya tidak mempertanyakan dan mempergunjingkan keputusan atasan, dalam hal ini Presiden sebagai Presiden sebagai Pemegang Kekuasaan Tertinggi dari TNI," tegas Sahala.

Lagipula, lanjut mahasiswa UPN Veteran Surabaya itu, Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin juga menolak dengan tegas paham komunis di Indonesia.

"Dan kita tahu bersama, pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin sampai saat ini menolak dengan tegas paham komunis di Indonesia," tegas Sahala," pungkas Sahala.

Reporter : Adiel Manafe
Editor : Sulha Handayani

No comments:

Post a Comment