KAMI Manfaatkan Pandemi Covid Untuk Kepentingan Politik - Stop Fitnah dan Hoax

Breaking

Wednesday, August 19, 2020

KAMI Manfaatkan Pandemi Covid Untuk Kepentingan Politik


JAKARTA – Din Syamsudin selaku deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) menyebut kelompoknya merupakan representatif perwakilan masyarakat yang bersimpati pada kondisi bangsa, terutama ditengah pandemi Covid-19. Mereka merasa bahwa strategi dan langkah yang diambil Pemerintah untuk menanggulangi Covid-19 belum maksimal. Untuk itu, para tokoh tersebut mendeklarasikan diri sebagai penyelamat bangsa.
Namun pernyataan tersebut dinilai sebagai pernyataan politis, sebab mengarah pada penggiringan opini publik dengan narasi pesimistis terhadap upaya Pemerintah menanggulangi pandemi. Situasi itu sontak dikritisi sejumlah pihak, yang menilai munculnya KAMI hanya akan mengganggu fokus Pemerintah dalam penanganan Covid-19 serta hanya akan memperburuk situasi politik Nasional.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Kapitra Ampera, menyebut KAMI tak ubahnya oposisi yang selalu saja mengkritisi Pemerintah tanpa adanya solusi. KAMI selalu mendeklarasikan diri sebagai gerakan moral padahal murni gerakan politik. KAMI seharusnya berhenti melakukan provokasi, kemudian bergabung dengan Pemerintah menangani Covid-19.
“KAMI menggunakan Covid-19 sebagai pintu masuk untuk menjatuhkan Presiden Joko WIdodo. Akibatnya publik tidak percaya terhadap Pemerintah dan kemudian melakukan perlawanan”, ujar Kapitra. Dalam hal pertumbuhan ekonomi, lanjut Kapitra, KAMI selalu merasa bahwa kondisi perekonomian Indonesia hancur karena kegagalan Pemerintah menemukan solusi untuk membangkitkan ekonomi.
“Padahal pertumbuhan ekonomi Indonesia masih lebih baik dibandingkan dengan negara lain, jika pertumbuhan ekonomi buruk itu merupakan pembohongan publik”, lanjutnya. Kapitra menilai KAMI hanya mencari panggung, tidak memberi pemikiran kritik maupun konsep yang jelas. Yang diperjuangkan oleh para pendiri KAMI bukan terkait dengan bagaimana mengatasi dampak buruk pandemi Covid-19, namun lebih ke arah politik.
Gelombang penolakan terhadap kelompok KAMI terus muncul di publik. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Rival Aqma Rianda, mengatakan sangat menyayangkan sentimen negatif yang digaungkan oleh Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI). Apalagi keberadaan KAMI hanya untuk mendelegitimasi Pemerintahan yang sah yang saat ini dijabat oleh Presiden Joko Widodo.
“Jangan sampai Pemerintah yang sudah cukup baik melayani masyarakat di tengah pandemi, malah diganggu dengan adanya kelompok-kelompok yang menjadi provokator”, kata Rival.
Rival pun menyebut bahwa kelompok KAMI ini adalah mereka yang sebetulnya menjadi bagian dari kelompok sakit hati karena gagal meraih kekuasaan di Pilpres 2019, di tambah lagi Prabowo Subianto yang menjadi subyek dukungan mereka malah ikut membantu pemerintahan Joko Widodo menjalankan roda pemerintahan. Oleh karena itu, Rival pun mengajak kepada masyarakat Indonesia agar mendukung pemerintah dalam berupaya mengentaskan masalah nasional akibat dampak pandemi COVID-19, apalagi dampak pandemi tersebut juga menghantam berbagai sektor baik ekonomi, sosial, politik hingga kesehatan.

No comments:

Post a Comment