Kemensos Percepat Penyaluran Dana Program Keluarga Harapan - Stop Fitnah dan Hoax

Breaking

Tuesday, March 17, 2020

Kemensos Percepat Penyaluran Dana Program Keluarga Harapan


Jakarta - Kementerian Sosial (Kemensos) mempercepat pencairan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH). Biasanya pencairan tahap II dilakukan pada April, namun dipercepat menjadi Maret 2020.
Menteri Sosial Juliari Batubara mengatakan, percepatan bantuan Program Keluarga Harapan ini dilakukan untuk mengantisipasi dampak yang ditimbulkan merebaknya virus corona.
"Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, kami harus menjaga daya beli Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH sebagai kelompok yang sangat rentan terhadap perlambatan ekonomi akibat penyebaran virus corona," kata Juliari dalam keterangan resmi yang diterima, Senin (16/3/2020).
Juliari berharap percepatan pencairan dana Program Keluarga Harapan dapat menjaga daya beli KPM dan dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan gizi anak sehingga mereka dapat terhindar dari penyebaran virus corona.
Apabila gizi KPM terjaga maka kecil kemungkinan mereka akan mudah terserang penyakit termasuk Covid-19. "Dari laporan yang saya terima banyak KPM yang telah mencairkan dana mereka di sejumlah daerah," ujar Juliari.
Setiap tahun, bantuan Program Keluarga Harapan diberikan empat tahap. Sesuai jadwal disalurkan bulan Januari, April, Juli, dan Oktober. Tahun ini, khusus tahap kedua yang biasanya diajukan pada April kini dipercepat menjadi Maret.
Kemensos mencatat KPM yang telah mencairkan bantuan PKH pada tahap II yaitu Kalimantan Selatan, Kabupaten Lampung Timur, Pesawaran, Bengkulu, NTT, Pandeglang, Serang, Kabupaten Lebak, Jawa Tengah, Maluku dan Maluku Utara, Sulawesi Tengah serta Sumatera Selatan.

Rp 7 Triliun

Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos RI Pepen Nazaruddin mencatat, besaran bantuan yang disalurkan pemerintah pada tahap II jumlahnya mencapai lebih dari Rp 7 triliun untuk 9.214.185 KPM.
"Anggaran sebesar Rp 7 triliun yang diajukan telah cair dari Kementerian Keuangan tanggal 10 Maret," kata dia.
Ia juga menghimbau agar KPM PKH tidak panik dengan kondisi yang berkembang belakangan ini karena pemerintah telah berupaya untuk meminimalisir.
"Kami harapkan tidak ada gejolak harga makanan yang terjadi, untuk itu KPM diminta tidak perlu panik dengan isu mengenai virus corona ini," terang Pepen. 

No comments:

Post a Comment