Kemenlu Siapkan Opsi Evakuasi WNI Di Wuhan - Stop Fitnah dan Hoax

Breaking

Thursday, January 30, 2020

Kemenlu Siapkan Opsi Evakuasi WNI Di Wuhan

JAKARTA – Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengakui langkah evakuasi WNI dari Wuhan, Provinsi Hubei, China, tidak mudah, karena kota itu telah tertutup atau sedang diisolasi.
Kemenlu telah melakukan pembicaraan dengan pemerintah China, dan melakukan rapat koordinasi dengan pemangku kepentingan di dalam negeri, seperti Kemenkopolhukam, TNI, dan Kemenkes, untuk mulai memetakan langkah-langkah jika opsi evakuasi diambil.
“Ya, terkait rencana evakuasi dapat disampaikan bahwa saat ini dalam proses mematangkan rencana tersebut. Menteri luar negeri telah meminta Dubes RI Beijing untuk melakukan komunikasi intensif dengan otoritas RRT agar RRT memberikan fasilitasi proses evakuasi WNI di Provinsi Hubei, Jelas Juru Bicara Kemenlu Teuku Faizasyah saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (29/1).
Pesan yang sama juga telah disampaikan oleh Kementerian Luar RI kepada Kedubes RRT yang ada di Jakarta, lanjut Faizasyah.
Untuk jumlah WNI yang akan dievakuasi, Faizasyah mengaku yang terverifikasi adalah 243 orang, namun ia menegaskan sulit untuk menjawabnya karena terkadang WNI saat bepergian tidak melaporkan ke perwakilan terdekat di negara tujuan.
“Ya, angka tersebut yang sudah terverifikasi, untuk angka pastinya akan dimonitor kembali,” terangnya.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) TNI, Marsma Fajar Adriyanto mengatakan pihaknya telah menyiapkan pesawat untuk mengevakuasi WNI. Pengiriman Pesawat berdasarkan rapat dengan Kemenko Polhukam, Kemenkes dan Kemenlu.
“Kita sudah siapkan pesawat Boeing 737 dan 1 C130 Hercules. Kita juga siapkan personel dari batalion kesehatan,” ujar Fajar saat dikonfirmasi, Rabu (29/1).
Untuk pemberangkatan pesawat plus tenaga medis, Fajar menyebut tinggal menunggu permintaan dari Kemenlu. Pihaknya hanya menyiapkan pesawat plus personel yang dibutuhkan.
“Nunggu dari Kemenlu bisa tembus nggak ke pemerintah sana, untuk kita bisa berangkat atau tidak, yang jelas TNI AU siap 24 jam,” katanya.
Pesawat yang disiapkan adalah dua Boeing dan 1 satu Hercules

No comments:

Post a Comment