Upaya Kemenag Tekan Tindak Kriminal Agen Travel Bodong - Stop Fitnah dan Hoax

Breaking

Thursday, November 14, 2019

Upaya Kemenag Tekan Tindak Kriminal Agen Travel Bodong


Maraknya kasus penipuan berkedok travel ibadah umrah atau haji, mengharuskan masyarakat lebih berhati-hati dalam memilih agen travel. Salah satunya seperti yang berhasil diungkap pihak Polres Bandara Soekarno-Hatta dalam kasus penipuan berkedok travel umrah dan haji.
Dimana sebanyak 45 jemaah calon umroh asal Bontang, Kalimantan Timur terpaksa batal berangkat ke Tanah Suci. Kerugian keseluruhan diperkirakan mencapai Rp1 miliar.
Untuk mengantisipasi kejadian serupa, Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau agar masyarakat bisa lebih teliti dan cerdas dalam memilih agen travel ibadah haji dan umrah.
Caranya, Kemenag meluncurkan aplikasi Umrah Cerdas yang berisikan serba-serbi tentang umrah. Hal tersebut didasari maraknya penipuan dari agen travel umrah abal-abal yang kerap kali menipu dengan iming-iming berangkat ke tanah suci dalam harga super miring.
“Sering sekali ini terjadi maka dari itu kami luncurkan aplikasi resmi yang berisi tentang informasi mana saja travel umrah dan haji yang resmi sehingga masyarakat tidak lagi tertipu soal layanan keberangkatan ibadah tersebut,” kata Direktur Bina Umroh dan Haji Khusus, M. Arfi Hatim di Mapolres Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (12/11/2019).
Peluncuran aplikasi Umrah Cerdas merupakan satu dari beberapa upaya Kementerian Agama untuk menekan pertumbuhan agen travel umroh bodong. Melalui aplikasi, masyarakat dapat secara mudah mengecek dan tidak mudah tertipu saat mendapat tawaran dari agen travel umroh.
Kemenag juga terus melakukan koordinasi dengan aparat penegak hukum dan juga dengan Kementerian/Lembaga lainnya dalam melakukan pengawasan dan penanganan permasalahan penyelenggaraan ibadah umrah sesuai dengan amanah dari UU Nomor 8 Tahun 2019.
Selain itu, masyarakat juga diharapkan lebih selektif, teliti dan kritis dalam memilih penyelenggara umrah, salah satunya melalui aplikasi android/ios Umrah Cerdas untuk mengetahui PPIU yang berizin.
Adapun ciri-ciri travel yang patut dicurigai sebagai travel bodong adalah seperti, memiliki tarif ibadah dengan harga yang tidak rasional alias murah, penawaran keberangkatan ibadah melalui sistem MLM atau pemasaran berjenjang, serta penundaan masa keberangkatan ibadah.
“Kalau tidak mengunduh aplikasi Umroh Cerdas, masyarakat bisa mendeteksi lewat cara travel melakukan pemasaran. Kalau model pemasaran yang tidak sesuai dengan ketentuan maka diimbau untuk tidak menggunakan jasa tersebut,” ujarnya.

No comments:

Post a Comment