Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mimika, Papua, meminta warga tidak terprovokasi berbagai isu yang beredar jelang HUT Organisasi Papua Merdeka (OPM) pada 1 Desember mendatang.
Kepala Kemenag Mimika, Utler Adrianus mengatakan, bahwa bulan tersebut merupakan waktu yang sangat baik bagi umat Kristiani setempat untuk refleksi total.
“Mari juga kita semua menjaga Papua sebagai zona damai,” kata Adrianus kepada wartawan di Timika, Kabupaten Mimika, Papua, Selasa (19/11/2019).
Dia tak ingin jika momen tersebut malah terjadi perilaku-perilaku yang tidak elok hingga kekerasan. Sebab, setiap bulan Desember itu kata dia, menjadi masa yang dinanti-nantikan umat Kristiani setiap tahunnya.
Guna menjaga suasana damai, pihak Kemenag Mimika bersama pemerintah daerah (pemda) dan jajaran kepolisian, melarang penjualan aneka minuman beralkohol atau miras yang memicu terjadinya serangkaian tindak kriminal jelang Hari Raya Natal.
Kemenag tambah dia, tentu sangat mendukung langkah kepolisian dalam berantas peredaran minuman beralkohol yang mengakibatkan terjadi banyak aksi kekerasan serta tindak kriminal.
“Kami sangat mengharapkan Kapolres Mimika tegas memberantas penjualan minuman beralkohol di Timika,” ujarnya.
No comments:
Post a Comment