1 Desember Bukan Hari Besar di Indonesia - Stop Fitnah dan Hoax

Breaking

Friday, November 29, 2019

1 Desember Bukan Hari Besar di Indonesia

1 Desember Bukan Hari Besar di Indonesia
Jayapura – Warga di Kota Jayapura, Papua, dan sekitarnya diimbau agar mewaspadai kabar bohong atau hoaks menjelang 1 Desember 2019. Masyarakat diharapkan lebih menyiapkan diri untuk menyambut perayaan Natal 2019.
“Saya mengimbau masyarakat agar rukun dan damai, apalagi akan memasuki Desember dan perayaan Natal dan Tahun Baru, tidak terhasut isu 1 Desember atau lainnya,” kata Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jayapura Abisai Rollo di Kota Jayapura, Papua, Rabu, 27 November 2019. Tanggal 1 Desember adalah hari ulang tahun Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang ingin memisahkan diri dari NKRI.
Abisai mengingatkan bahwa hasutan atau provokasi sengaja dikembangkan oleh oknum tertentu untuk merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bertanah air. “Hoaks itu jangan dijadikan benar, dan yang benar itu dijadikan hoaks. Sebaiknya kita bersatu hidup harmonis.”
Politisi Partai Golkar itu meminta aparat keamanan TNI dan Polri untuk bekerja sesuai tugas dan fungsinya.
Ia meminta penjualan minuman keras dan lainnya ditertibkan. “Tentukan jam penjualan atau malah tidak ada penjualan minuman keras hingga akhir tahun.”
 Abisai menegaskan bahwa Desember merupakan bulan suci bagi umat Nasrani untuk menyiapkan diri menyambut Natal pada 25 Desember. “Tidak ada itu 1 Desember dijadikan sebagai hari tertentu, tidak ada.” Papua, kata dia, adalah bagian dari negara kesatuan Indonesia.
“Papua ada di dalamnya, tidak ada yang lain, bendera kita hanya satu yakni Merah Putih.”  Jika ada bendera lain, hanya ada bendera tim sepak bola Persipura Jayapura. “Tim ini juga membangun negara melalui sepak bola.”



No comments:

Post a Comment