Rangkul Prabowo, Jokowi Ingin Ciptakan Stabilitas Pemerintahan - Stop Fitnah dan Hoax

Breaking

Wednesday, October 23, 2019

Rangkul Prabowo, Jokowi Ingin Ciptakan Stabilitas Pemerintahan


Jakarta – Keputusan Jokowi Merangkul Gerindra adalah Bagian Konsolidasi Ideologi dan Upaya Ciptakan Stabilitas Pemerintahan.
Sejumlah wajah baru bakal mengisi kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo-Wapres KH Ma’ruf Amin. Salah satunya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Masuknya Prabowo dinilai positif Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet). Wakil Koordinator Bidang Pratama DPP Partai Golkar ini menyakini wajah-wajah baru dalam kabinet mendatang sudah dipertimbangkan berdasarkan kalkulasi politik yang sangat matang.
Menurut Bamsoet, mereka dipilih Presiden Jokowi untuk mengisi posisi yang memerlukan kekompakan dan langkah cepat. Selain itu, pemilihan para calon menteri juga untuk stabilitas politik.
“Saya kira apa yang muncul hari-hari ini, termasuk Pak Prabowo, merupakan rekonsiliasi politik yang ingin diciptakan Pak Jokowi untuk stabilitas pemerintahan lima tahun mendatang,” kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (22/10/2019).
Dia menampik rekonsiliasi politik ini diartikan sebaga bagi-bagi kursi. Menurutnya, justru ada kepentingan lebih besar yang harus dikedepankan demi kepentingan rakyat.
“Jadi jangan berpikir bagi-bagi kursi aja, tapi berpikirlah bagaimana pemerintahan ke depan kuat, parlemen kuat, dan masyarakat kuat. Jadi kalau pemerintahan ke depan kuat, parlemen kuat, dan masyarakat kuat, yang happy kan rakyat juga,” ujarnya.
Prabowo bersama Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo bertemu Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2019). Prabowo mengatakan diminta oleh Jokowi untuk bergabung di kabinet periode 2019-2024. Menurut mantan Komandan Jenderal Kopassus ini, dia diminta Presiden Jokowi untuk memperkuat kabinet di bidang pertahanan.
“Saya baru saja menghadap Presiden. Saya bersama Edhy Prabowo, kami diminta untuk memperkuat kabinet beliau dan saya sudah sampaikan keputusan kami,” ujar Prabowo.




No comments:

Post a Comment