Wakil Sekjen Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan ada penumpang gelap yang memanfaatkan Prabowo Subianto dan bertujuan membuat situasi Indonesia kacau dan juga menginginkan Presiden Jokowi disalahkan atas kondisi tersebut.
Bahkan Andre mengatakan aparat keamanan sudah mengetahui sosok penumpang gelap tersebut dan dipastikan sosok tersebut bukan berasal dari partai politik maupun kalangan ulama.
Menanggapi hal itu Wakil Sekretaris Jenderal DPP PAN Saleh Partaoanan Daulay mendesak Partai Gerindra mengungkap sosok “penumpang gelap” yang dianggap ingin membuat Indonesia “chaos”.
Saleh menilai isu terkait “penumpang gelap” itu tidak boleh dianggap remeh sehingga harus diungkapkan kepada publik siapa yang dimaksud.
“Isu ‘penumpang gelap’ itu harus diungkap kepada publik, karena disebut berencana membuat Indonesia chaos. Mereka ingin Indonesia ribut dan pada akhirnya menyalahkan Jokowi,” kata Saleh di Jakarta, Senin.
Menurutnya isu “penumpang gelap” itu berpotensi mendatangkan bahaya bagi keutuhan bangsa sehingga Gerindra harus dibuka seluas-luasnya tentang keberadaan orang-orang tersebut.
Karena itu kata dia perlu diungkap siapa saja mereka, apa motifnya, siapa di belakangnya, dan bagaimana relasinya dengan Prabowo selama kampanye Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.
“Ini tidak boleh berhenti sampai pada isu saja. Harus dituntaskan agar semua pihak merasa nyaman dan tidak terusik,” ujarnya.
Dia khawatir kalau isu itu tidak diungkap, maka kasihan orang-orang yang merasa tertuduh dan dikhawatirkan juga akan ada sikap saling curiga di masyarakat.
“Padahal, masyarakat kita saat ini sudah sangat tenang, tidak ada riak-riak pasca-penetapan pemenang pilpres. Kalau tidak dibuka ke publik, bisa saja akan menimbulkan saling curiga,” ujarnya.
No comments:
Post a Comment