Mahfud MD Menolak dan Mengkritik NKRI Bersyariah - Stop Fitnah dan Hoax

Breaking

Sunday, August 18, 2019

Mahfud MD Menolak dan Mengkritik NKRI Bersyariah


Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menolak ide NKRI Bersyariah yang digaungkan para ulama GNPF dalam Ijtima Ulama 4 di Bogor beberapa waktu lalu.
Tak hanya menolak Mahfud juga mengkritik gagasan tersebut. Menurut Mahfud, NKRI bersyariah tidak perlu karena NKRI esensinya sudah bersyariah.
“Bersyariah itu artinya hidup dalam kebersamaan, di dalam kesetaraan dan saling menghargai, tidak ada diskriminasi. Jadi NKRI sudah seperti bersyariah. Tidak harus diucapkan,” tegasnya saat memberikan pandangan dalam acara perayaan ulang tahun Gus Mus ke-75 di Komplek Klenteng Sam Poo Kong, Kota Semarang, Rabu (14/08/2019).
Mahfud menilai, orang yang masih ingin NKRI Bersyariah sama halnya dengan mengucapkan “kami menjual ikan” di pasar ikan. Karena orang pasti sudah tahu kalau di pasar ikan orang akan menjual ikan.
“Sama di Indonesia ini, jiwa syariat sudah di mana-mana, kemashlahatan bagi masyarakat, kebersamaan, kejujuran, penegakan hukum, demokrasi, pemimpin yang amanah itu adalah jiwa syariah. Dan itu juga yang diidam-idamkan ulama yang sejak dulu ikut mendirikan NKRI tanpa secara formal mengatakan ‘mari hidup bersyariah’. Ya memang begitu cara hidup kita yang baik. Tidak usah dikatakan karena memang itulah Indonesia,” jelas dia.
Ukhwah islamiah selama ini terkadang disalahartikan. Menurutnya ukhuwah islamiah adalah persaudaraan berdasarkan nafas Islam tanpa melihat dari sisi agama. Dalam proses penegakan hukum, orang tidak perlu lagi ditanya lagi agamanya apa karena tujuannya kebaikan bersama.
“Kadang kala ukhuwah Islamiah itu disalahartikan. Satu gerakan persekongkolan kelompok yang sama-sama Islam dan mendiksriminasi orang lain. Ukhuwah Islamiaah itu persaudaraan yang islami. Kalau persekongkolan antar sesama islam itu nama Ukhuwah Bainal Muslimin,” katanya.




No comments:

Post a Comment