Ekspor Pertanian RI Meningkat Selama Empat Tahun - Stop Fitnah dan Hoax

Breaking

Friday, August 2, 2019

Ekspor Pertanian RI Meningkat Selama Empat Tahun



Kepala Pusat Data dan Informasi Kementan, Ketut Kariyasa mengatakan, nilai ekspor produk pertanian Indonesia pada 2013 tercatat hanya sekitar 33,5 juta ton. Dalam tiga tahun terakhir, jumlah ekspor tersebut melonjak menjadi 36,1 juta ton dan 40,4 juta ton.
Lalu pada 2017 dan 2018 catatan ekspor produk pertanian kembali meningkat menjadi 41,3 juta ton dan 42,5 juta ton.
“Kita patut berbangga karena ditengah lesunya ekspor Indonesia, perjalanan ekspor menunjukkan kinerja yang sangat bagus,” kata Kariyasa, Senin (29/7).
Ia menilai peningkatan itu tak lepas dari berbagai program dan kebijakan terobosan yang tepat dalam mengimplementasi semua instruksi Presiden Jokowi.
Menurutnya jika dibandingkan pada 2013, jumlah ekspor produk pertanian di 2018 mencapai sekitar 9 juta ton atau 26,9 persen. Selama periode tersebut, total volume ekspor mencapai 195,7 juta ton, ditambah akumulasi tambahan volume ekspor sekitar 28,3 juta ton.
“Akumulasi tambahan ini sekitar 84,5 persen dari jumlah ekspor produk pertanian tahun 2013 yang sebesar 33,5 juta ton,” katanya.
Sementara itu, nilai ekspor produk pertanian Indonesia pada 2013 mencapai sebesar Rp320,9 triliun. Angka tersebut jika mengacu pada 2014 dan 2016 jumlahnya terus meningkat menjadi Rp368,4 triliun dan Rp375,5 triliun.
Nilai positif ini berlanjut pada 2017 dan 2018, dimana angkanya masing-masing Rp442,3 Triliun dan Rp415,9 Triliun.
“Jadi selama 2014-2018, total nilai ekspor produk pertanian kita mencapai Rp1.957,5 tirliun, dengan akumulasi tambahan mencapai Rp352,58 triliun. Akumulasi tersebut angkanya juga sangat bagus, yakni mencapai 109,8 persen dari nilai ekspor tahun 2013 yang hanya sebesar Rp320,9 triliun,” jelas dia.
Keberhasilan ini tentunya patut disyukuri oleh seluruh masyarakat karena kinerja bidang pertanian Indonesia mampu menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun.




No comments:

Post a Comment