Prabowo Anti Terhadap Suara Kritis Media - Stop Fitnah dan Hoax

Breaking

Monday, May 6, 2019

Prabowo Anti Terhadap Suara Kritis Media


JAKARTA –  Tuduhan capres 02 Prabowo Subianto terkait media merusak demokrasi adalah tuduhan yang kasar dan menunjukkan Prabowo tidak mengerti fungsi pers dalam demokrasi.
“Tuduhan kasar seperti itu semakin menunjukkan bahwa Prabowo sebagai pemimpin politik tidak pernah mau mengerti fungsi pers dalam demokrasi,” kata Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN ) Jokowi-Ma’ruf, Ace Hasan Syadzilye dalam keterangan tertulis, Kamis (2/5).
Menurut Ace, sikap Prabowo tersebut mencerminkan watak pemimpin yang otoriter dan anti kritik serta anti terhadap suara kritis media.
“Sangat jelas mencerminkan watak seorang pemimpin otoriter yang sangat anti kritik dan juga anti pada suara kritis media. Jika media tidak menyuarakan kepentingan politiknya maka media dianggap merusak demokrasi,” ungkapnya.
Media bekerja berdasarkan prinsip-prinsip jurnalisme. Apa yang dilakukan media tentu mengedukasi publik.
Ace mengatakan, kebebasaan pers adalah penyangga demokrasi. Oleh karena itu, menurut dia, upaya mengancam tugas jurnalis jelas perilaku diktator yang bertentangan dengan nilai-nilai demokrasi.
“Dan sangat disayangkan, sebagai politisi yang menikmati ruang kebebasan dalam alam demokrasi, Prabowo justru ingin membunuh salah satu elemen paling dasar dari demokrasi yakni kebebasan pers,” kata Ace.
Sebelumnya, Prabowo Subianto, memperingatkan media yang hadir di acara peringatan Hari Buruh Internasional agar berhati-hati. Saat itu, Prabowo sedang memberikan sambutan di acara peringatan Hari Buruh 2019 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (1/5/2019).
“Para media, hati-hati, kami mencatat kelakuan-kelakuanmu satu-satu,” kata Prabowo.
Lalu, Prabowo menyambungnya dengan menyebutkan bahwa media sebagai pihak yang ikut merusak demokrasi.
“Itu media-media juga, gue salut sama lu masih berani ke sini. Akan tercatat dalam sejarah, hai media-media kau ikut merusak demokrasi di Indonesia,” ujarnya.

No comments:

Post a Comment