Jokowi Tegaskan HUT BUMN Tak Berkaitan dengan Kampanye Akbar 01 - Stop Fitnah dan Hoax

Breaking

Thursday, April 11, 2019

Jokowi Tegaskan HUT BUMN Tak Berkaitan dengan Kampanye Akbar 01


Sejumlah pihak menuduh pelaksanaan HUT Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang diselenggarakan berbarengan dengan kampanye akbar paslon 01 ada arah terselubung untuk membuat BUMN berpolitik.
Polemik ini muncul lantaran pelaksanaan HUT BUMN ke-21 ini rencananya diadakan di Lapangan Monas, Sabtu, 13 April 2019, bertepatan dengan kampanye terbuka Jokowi-Ma’ruf Amin di Gelora Bung Karno.
Tudingan tersebut hingga masuk ketelinga Jokowi. Calon presiden nomor urut 01 itu menegaskan bahwa pelaksanaan acara HUT BUMN tidak ada kaitannya dengan kampanye akbar Jokowi-Ma’ruf Amin.
“Urusan politik, politik. Urusan pemerintahan, pemerintahan. Urusan BUMN, BUMN. BUMN mau ulang tahun di mana itu urusan BUMN yang jelas di GBK itu urusan politik. Tidak ada campur aduk antara BUMN dan politik, pemerintahan dan politik. Nggak ada,” tegasnya usai acara peresmian jalan tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) di Gerbang Tol Probolinggo Timur, Jawa Timur, Rabu (10/4/2019).
Sedangkan HUT BUMN, lanjut Jokowi, merupakan urusan pemerintah dalam hal ini Menteri BUMN.
Jokowi lantas mempersilakan pihak-pihak yang telah menaruh curiga untuk bertanya langsung ke MEnteri BUMN Rini Soemanro.
“Kampanye terbuka di GBK itu urusan politik. Kalau ulang tahun BUMN, tanyakan ke Bu Menteri (BUMN). Yang saya dengar ada di Semarang, jadi beda,” jelasnya.
Saat mendampingin Jokowi, Rini mengiyakan bahwa pelaksanaan HUT BUMN akan digelar di Semarang.
Sebelumnya, Menteri BUMN Rini Soemarno membantah jika perayaan HUT BUMN ke-21 dikaitkan dengan kampanye terselubung untuk mendukung Jokowi.
“Enggak ada. Kita seperti gini, maaf ya, sorry ini enggak kampanye terselubung. Apa pun BUMN bisa mencapai sekarang tidak terlepas karena kepemimpinan Presiden Joko Widodo,” kata Rini usai meresmikan Rumah Kreatif BUMN di Karawang, Jawa Barat, Selasa (9/4).
Menurut Rini, peringatan HUT BUMN ini memang harus dirasakan seluruh perusahaan. Apalagi BUMN berhasil mencetak keuntungan lebih dari Rp 200 triliun pada 2018, melebihi angka yang ditargetkan sebesar Rp180 triliun.


No comments:

Post a Comment