Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Maruf Amin menyerukan perlunya koperasi di tiap masjid demi memperkuat ekonomi umat. Hal itu kata dia bertujuan untuk mendorong umat lebih mandiri dan berkontribusi positif bagi bangsa.
Dia juga menyerukan perlu sinergi para pihak dalam mengurangi kesenjangan ekonomi di Indonesia.
“Sinergi antara pemerintah, ulama dan pengusaha dalam memberdayakan dan menguatkan ekonomi keumatan,” kata Ma’ruf Amin di acara bertajuk “Tangerang Hiji Bae, Penyematan Sorban Untuk 99 Tokoh Tangerang Utara dan Ikrar di Desa Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (4/3).
Maruf Amin juga mengingatkan pentingnya memperkuat masyarakat ekonomi lemah tanpa melemahkan yang kuat.
Ma’ruf menjelaskan, upaya perbaikan ekonomi umat yang digulirkan itu bukan hanya wacana belaka tapi sudah dilakukan sejak aktif di NU maupun MUI. Menurutnya, pada tahun 2017, pada perhelatan Kongres Ekonomi Umat, meminta pemerintah untuk menjadikan pesantren dan majelis taklim sebagai mitra dalam hal pemberdayaan ekonomi.
Hal itupun mendapat persetujuan dari Presiden Jokowi dimana Pemerintah menjembatani dengan mendorong redistribusi aset pengusaha yang terbengkalai, untuk diberdayakan oleh masyarakat.
“Tugas ulama diantaranya adalah menjaga dan melayani umat, sebagai arus baru ekonomi Indonesia,” kata Maruf.
Sementara itu, Humas MMI, Amin Fauzi bahwa Ma’ruf adalah ulama berpengaruh yang menjadi motor penggerak perubahan sosial, budaya dan ekonomi. Dia mencontohkan pengaruh Ma’ruf Amin yang mengubah tatanan sosial adalah trend perbankan Islam dan ekonomi syariah.
No comments:
Post a Comment