JAKARTA - Masyarakat Peduli Papua (MPP) memiliki harapan sekaligus mendoakan agar capres nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) kembali terpilih memimpin Indonesia untuk periode 2019-2024. Ketua MPP, Otis Rio menyebut, mantan Gubernur DKI Jakarta itu merupakan sosok pemimpin yang memiliki keberanian dan sikap optimisme tinggi
"Negeri ini butuh Pak Jokowi. Di Pilpres 2019, kami mengajak masyarakat gunakan hak politik untuk memilih Jokowi. Pilih yang berpengalaman, apalagi sangat peduli untuk Papua," kata Otis dalam diskusi publik bertema "Era Jokowi, Rakyat Papua Bangga Jadi Bagian dari Indonesia" di Jakarta, Jumat, 29 Maret 2019.
Menurut dia, pembangunan yang sedang dan telah dilakukan pemerintahan Jokowi membuktikan Tanah Air tidak jalan di tempat apalagi sampai mundur ke belakang. "Jokowi telah mewujudkan untuk Indonesia Timur setara. Jokowi bukan pemimpin yang sekadar berwacana," ujarnya.
Sementara itu, tokoh Papua lainnya, Zakeus menyebut, selama ini rakyat di belahan timur Indonesia berjanji akan memenangkan Jokowi di Pilpres 2019. Dia meyakini bersama Jokowi, Indonesia mampu maju ke depan. "MPP akan totalitas mendukung Jokowi demi pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat," kata dia.
Rakyat Papua kata dia, sangat berterima kasih kepada Jokowi yang begitu perhatian dan melakukan pendekatan hati ke hati.
"Jokowi sangat luar biasa, dia sudah bangun Papua sampai ke mana-mana. Masyarakat di Indonesia timur kita harus berterima kasih kepada Pak Jokowi. Dia bukan hanya membangun dari Jawa tetapi dari timur ke barat. Pesan saya Jokowi harus terus lanjut," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, pengamat intelijen, Stanislaus Riyanta mengakui pembangunan yang sangat signifikan di era Presiden Jokowi, membuat banyak anggota separatis menyerahkan diri dan kembali ke pangkuan negara lantaran Jokowi begitu perhatian dan melakukan pendekatan kemanusiaan, ekonomi dan budaya kepada rakyat bumi cenderawasih.
"Yang paling penting adalah Jokowi melakukan pendekatan kemanusiaan, pendekatan ekonomi, pendekatan dengan budaya. Ini fakta ada hal signifikan yang dilakukannya," ujar Stanislaus.
(put)
No comments:
Post a Comment