Kompolnas Tegaskan Isu yang Dihembuskan Akun Opposite6890 Berpotensi Fitnah - Stop Fitnah dan Hoax

Breaking

Tuesday, March 12, 2019

Kompolnas Tegaskan Isu yang Dihembuskan Akun Opposite6890 Berpotensi Fitnah


JAKARTA - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menegaskan bahwa data dari akun media sosial Opposite6890 yang menyatakan telah mengungkap dugaan keterlibatan Polri dalam mengerahkan buzzer untuk memenangkan salah satu kandidat di Pilpres 2019, aneh dan tidak dapat dipercaya.
Selain itu, Andrea menilai bahwa isu yang dihembuskan Opposite6890 sejauh ini berpotensi fitnah. Mengingat, tidak didukung dengan data yang kuat dan valid.
"Selama tidak ada keputusan pengadilan yang incraaht van gewiz, mempunyai kekuatan hukum tetap dan mengikat, apa yang dituduhkan Opposite dan kawan-kawannya adalah fitnah dan merupakan Kejahatan Siber yang coba menghasut merusak tatanan stabilitas NKRI," kata Anggota Kompolnas Andrea H Poeloengan kepada Okezone, Jakarta, Selasa (12/3/2019).
Menurut Andrea, apabila Opposite6890 menyajikan data sesuai fakta, seharusnya akun tersebut bisa merinci secara detail siapa saja sosok yang dituduh sebagai buzzer.
Namun, kata Andrea, kenyataannya akun itu tidak menjelaskan secara rinci hal mengenai isu penbentukan buzzer tersebut.
"Data yang dilontarkan Opposite agak aneh. Memang Polisi tidak ada pekerjaan lain sehingga menjadikan anggotanya menjadi buzzer 01?. Kok kayaknya tak masuk akal ya," papar Andrea.
Andrea mengungkapkan, Polri memang memiliki program pelatihan agar mempunyai anggota yang melek TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) untuk mensosialisasikan kegiatan dan kebijakan Polri.
Namun, hal itu bukan untuk kepentingan menjadi buzzer salah satu paslon."Kaitannya dengan Humas dan untuk Patroli kejahatan siber, seperti Hoax atau Hate Speech kaitan dengan Dit Siber," ujar Andrea.
Mengenai hal ini, polisi sebelumnya, menyatakan akan memproses hukum akun Opposite6890 karena dinilai telah melakukan propaganda dan menyebarkan isu tidak benar terkait Polri. Polri menegaskan bahwa lembaganya bersikap netral pada Pemilu 2019.
Melalui akun Twitter @opposite6890, dimuat berbagai informasi terkait dugaan keterlibatan Polri dalam mengerahkan pasukan buzzer di Pilpres 2019. Menurutnya, polisi membentuk tim buzzer 100 orang per Polres di seluruh Indonesia yang terorganisasi hingga Mabes Polri.
Mereka saling mengikuti atau follow baik di Instagram, Twitter, maupun Facebook yang berinduk pada akun utama @alumnisambhar. Opposite6890 juga mengungkap destinasi IP @alumnisambhar berada di Mabes Polri, Jakarta Selatan.
(edi)
Sumber : https://news.okezone.com/read/2019/03/13/337/2029186/kompolnas-tegaskan-isu-yang-dihembuskan-akun-opposite6890-berpotensi-fitnah

No comments:

Post a Comment