Jakarta - Debat calon presiden akan digelar pada Minggu, 17 Februari. Salah satu tema yang diangkat adalah sektor infrastruktur.
Calon presiden petahana nomor urut 01, Joko Widodo sudah memiliki 'portofolio' dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. Capaian-capaian ini pasti akan disampaikan oleh Jokowi dalam debat capres nanti.
Kira-kira apa saja capaian Jokowi di sektor infrastruktur? Berikut rangkumannya:
Dalam pemerintahannya, Jokowi memang fokus membangun infrastruktur di Indonesia mulai dari pembangunan jembatan, jalan, bandara, kereta api sampai pelabuhan. Selain itu sudah terbangun jalan hingga 3.432 km, kemudian jalan tol sepanjang 947 km. Kemudian, Jokowi juga sudah meresmikan 19 pelabuhan dan ada 8 pelabuhan lagi yang dalam proses pembangunan dan ditargetkan selesai tahun ini.
Akhir 2018 lalu, Jokowi telah meresmikan ruas tol Trans Jawa dari Merak hingga Grati-Pasuruan, maka dari tahun 2015 hingga 2018 telah diselesaikan secara keseluruhan pembangunan 616 km jalan tol.
Penyelesaian pembangunan ini melengkapi ruas-ruas jalan tol yang telah dioperasikan pada masa sebelumnya, yakni pada kurun 1978 hingga 2004 sepanjang 242 km jalan tol, serta pada kurun 2005 hingga 2014 sepanjang 75 km.
Dari rangkuman detikFinance, Jokowi sudah membangun jembatan sepanjang 39,8 kilometer, lalu ditambah jembatan gantung 134 unit.
Untuk mengkoneksikan wilayah-wilayah di Indonesia, Jokowi telah membangun 10 bandara baru. Kemudian revitalisasi dan pengembangan 408 bandara di daerah rawan bencana, terisolasi dan wilayah perbatasan.
Jalur kereta api jalur ganda dan reaktivasi juga sudah dilakukan hingga 754,59 km'sp (Kilometer Spoor), peningkatan dan rehabilitasi jalur juga sudah dilakukan hingga 413,6 km'sp.
Untuk moda transportasi baru, MRT Jakarta fase 1 rute Lebak Bulus-Bundaran HI akan segera rampung dan diresmikan Maret mendatang. Tak hanya di Jakarta, LRT di Palembang sudah selesai dan pada sudah digunakan pada Asian Games Agustus 2018 lalu. (kil/zlf)
Sumber
No comments:
Post a Comment