Gubernur Jateng Serukan Lawan Teror Pembakaran Kendaraan - Stop Fitnah dan Hoax

Breaking

Wednesday, February 20, 2019

Gubernur Jateng Serukan Lawan Teror Pembakaran Kendaraan

Gubernur Jateng Serukan Lawan Teror Pembakaran Kendaraan
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, pelaku teror yang selama ini meresahkan di wilayahnya masih misterirus. Ia menduga, pelaku teror tersebut dilakukan oleh orang yang profesional dan terlatih.
Dugaan lainnya, pelaku mengarahkan orang lain untuk melakukan teror. “Saya menduga, ini briefing-nya bagus atau pelakunya terlatih. Kalau dia terlatih, dia lakukan sendiri. Kalau tidak, dia memberikan briefing ke orang,” ujarnya di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (19/2/2019).
Meski demikian Pemerintah bersama Polri dan TNI, masih berupaya menangkap pelaku yang meresahkan tersebut.
Namun kata dia, pelaku teror itu hanya ingin menantang dirinya saja. Dugaan itu, lantaran pelaku melakukan teror secara berulang-ulang.
“Sebenarnya, dia ingin men-challenge saya saja. Itu kalau nda sakit jiwa, kan enggak. Masa merusak sesuatu, kok dengan diulang-ulang gitu,” kata dia.
“Ya, kayaknya dia menerima pesan-pesan dari televisi dan sedang melakukan in direct dialog dengan saya. Ketika saya sampaikan itu modusnya acak, terjadi antara tengah malam dini hari begitu, ternyata dia lakukan siang hari,” imbuhnya.
Menurut Ganjar, orang-orang yang sakit jiwa seperti itu harus dilawan. “Kita tidak boleh takut. Jangan ganggu ketenangan Jawa Tengah, yang selama ini sangat kondusif,” tegas dia.
Berdasarkan catatan polisi, jumlah kasus teror setidaknya terjadi di empat daerah, yakni Kota Semarang, Kendal, Kabupaten Semarang, dan Kabupaten Grobogan. Di Kota Semarang, terjadi 17 kasus pembakaran kendaraan. Di Kendal, ada delapan kasus dan di Kabupaten Semarang, ada satu kasus, serta Grobogan satu kasus.
Untuk mencegah teror menjelang Pemilu serentak 2019, Ganjar mengaku mulai menghidupkan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling). Dia juga berharap partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan, serta memasang kamera pemantau (CCTV).

No comments:

Post a Comment