Bekasi - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyapa jemaah Masjid Al-Barkah Bekasi, Jawa Barat, seusai salat Jumat. Jokowi meluruskan isu dirinya anti-Islam dan anti-ulama.
"Isu lain mulai digoreng, Presiden Jokowi anti-ulama, anti-Islam. Lho, lho, lho, yang tanda tangan Perpres Hari Santri siapa? Itu penghargaan kita pada santri, pada ulama, karena perjuangannya ikut andil besar merebut kemerdekaan negeri ini," ujar Jokowi di Masjid Al-Barkah, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (25/1/2019).
Jokowi mengatakan ia rutin mengunjungi pondok pesantren guna bertemu dengan santri dan ulama. Tuduhan anti-Islam, menurut Jokowi, tidak masuk akal.
"Saya tiap hari, tiap minggu keluar-masuk ponpes, gimana bisa anti-ulama, anti-Islam? Nggak masuk akal," ujarnya.
https://www.detik.com/tag/presiden-jokowi/?_ga=2.151338490.297876416.1548040040-1882200234.1500361560. (Andhika Prasetia/detikcom)
Isu lain yang diluruskan Jokowi adalah tuduhan antek asing. Begitu juga soal isu Jokowi aktivis PKI.
"Presiden Jokowi PKI, itu sudah 4 tahun berjalan. Saya lahir tahun 1961, PKI ribut dalam tahun 1965-1966. Berarti nggak ada PKI balita," kata Jokowi.
Dalam kesempatan yang sama, Jokowi membagikan sertifikat tanah wakaf. Alasan Jokowi mempercepat pemberian sertifikat untuk menghindari sengketa lahan wakaf.
"Kenapa saya perintahkan dipercepat? Karena saya ke kampung atau desa, masuk ke telinga saya sengketa lahan, tanah. Banyak sekali tanah wakaf jadi sengketa, padahal sudah diberikan izin," ujar Jokowi.
(dkp/fdn)
Sumber
No comments:
Post a Comment