Aksi Reuni 212 yang sudah jelas hanya untuk kepentingan politik pasangan capres/cawapres no urut 02 Prabowo-Sandiaga tampaknya masih terus dipelihara.
Kali ini sekjen PKS Mustafa Kamal bicara tentang aksi 212 di Konferensi Nasional Partai Gerindra.
Mustafa menyebut, jika Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menang di Pilpres 2019, aksi reuni 212 bisa mendapatkan izin untuk digelar di Istana Negara.
“Dan saudara-saudara, di depan kita ini ada guru-guru kita, orang tua kita yang kemarin bersama-sama kita di halaman Monas atas izin bapak Gubernur yang kita hormati dan kita banggakan Bapak Anies Rasyid Baswedan,” kata Mustafa saat mendapat giliran sambutan dalam Konferensi Nasional Gerindra, di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Senin (17/12/2018).
Dalam artikel yang dikutip dari detikcom berjudul “PKS: Prabowo Menang, 212 Bisa Dapat Izin Digelar di Istana”, Mustafa lalu bertanya kepada para kader Gerindra, relawan dan simpatisan yang hadir, apakah mau aksi 212 digelar di Istana.
Jika mau, sambung Mustafa, mereka diminta untuk bekerja memenangkan Prabowo-Sandiaga.
Artikel detikcom ini sejak diterbitkan Senin 17 Desember 2018, Pukul 13:58 WIB ternyata mendapatkan mayoritas engagement “Marah” sebesar 77% dari pada lainnya yg hanya berkisar 2-5 Persen.
Sumber : https://bidikdata.com/tak-sesuai-fungsinya-pks-berencana-gelar-acara-reuni-212-di-istana-negara.html
No comments:
Post a Comment