JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Andreas Hugo Pareira mengkritik pernyataan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto yang mensejajarkan Indonesia dengan negara-negara miskin macam Rwanda, Chad dan Sierra Leone. Ia pun meminta Prabowo melakukan studi banding ke negara-negara Afrika untuk melihat fakta yang sebenarnya.
Dalam pidatonya, Prabowo menganggap penghasilan orang Indonesia masih setingkat dengan negara miskin di Benua Afrika seperti Rwanda, Sierra Leone, Chad bahkan pulau kecil lainnya macam Kiribati.
Indonesia menurutnya juga tidak lebih baik dari Haiti, yang ikut disebutkan Prabowo di jajaran negara Afrika tersebut. Padahal secara geografis, Haiti notabene masuk wilayah Benua Amerika.
"Prabowo perlu lebih banyak belajar dan buat studi banding dengan negara-negara Afrika biar lebih paham peta geo ekonomi politik global," ujar Andreas saat berbincang dengan Okezone, Jumat (28/12/2018).
Kekeliruan Prabowo yang menyebut Haiti bagian dari Afrika juga disoroti Andreas. Ia berpendapat kualitas eks Danjen Kopassus itu bisa dinilai sendiri oleh masyarakat.
"Dengan statement seperti ini kan masyarakat bisa menilai sendiri seberapa jauh kualitas, kapasitas pemahaman Prabowo tentang peta bumi dan peta politik ekonomi internasional," sindirnya.
Sebelumnya, calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto kembali menjadi sorotan setelah keliru menyebut lokasi Haiti berada di Benua Afrika.
Dalam pidatonya, Prabowo menganggap penghasilan orang Indonesia masih setingkat dengan negara miskin di Benua Afrika seperti Rwanda, Sierra Leone, Haiti, Chad dan pulau kecil lainnya macam Kiribati. Padahal secara geografis, Haiti sebenarnya masuk wilayah Benua Amerika.
Pidato tersebut disampaikan Prabowo di hadapan ribuan jamaah Majelis Tafsir Alquran (MTA) di Jalan Ronggowarsito, Solo, Jawa Tengah pada Minggu 23 Desember 2018 lalu.
Sumber : https://news.okezone.com/read/2018/12/28/605/1996924/sebut-indonesia-negara-miskin-pdip-minta-prabowo-studi-banding-ke-afrika
No comments:
Post a Comment