Seruan Aksi “Komite Aksi Pemuda Anti Korupsi” di Kantor Gubernur DKI Jakarta - Stop Fitnah dan Hoax

Breaking

Saturday, October 6, 2018

Seruan Aksi “Komite Aksi Pemuda Anti Korupsi” di Kantor Gubernur DKI Jakarta


JAKARTA – Komite Aksi Pemuda Anti Korupsi pada 5 Oktober 2018 menyerukan aksi lempar bangkai tikus di Kantor Gubernur DKI dan tangkap Anies Baswedan beserta Kepala Dinas Pariwisata. Seruan tersebut adalah bentuk keprihatinan masyarakat karena uang pajak Rakyat dipakai untuk memberangkatkan Ratna Sarumpaet ke Chili melalui dana Dinas Pariwisata DKI Jakarta.
Dengan adanya pembiayaan dari Dinas Pariwisata maka Anies Baswedan jelas tersangkut kasus Ratna Sarumpaet karena RS bukan pegawai DKI Jakarta, bukan Kadis Pariwisata DKI, RS harus memiliki surat tugas dari Departemen Pariwisata DKI. Juga harus ada bukti bahwa Ratna Sarumpaet terima gaji dari DKI.

Selain itu, sebelum berangkat harus ada laporan rapat koordinasi dari dinas pariwisata bahwa Ratna dalam tugas Pemda DKI, negara yang dikunjungi harus tercatat dan pegawai RI di negara tersebut harus terdaftar, dan juga nama kontrak person di negara yang dikunjungi harus tercatat. Apabila hal-hal yang dijabarkan tersebut tidak ada, artinya Anies Baswedan mengeluarkan dana Pemerintah secara ilegal dan terkenal pasal Korupsi.

Ajakan untuk meramaikan aksi tersebut sebagai bentuk perlawanan terhadap indikasi penyalahgunaan kewenangan Anies Baswedan. Juga menuntut Anies Baswedaan menjelaskan kepada masyarakat khususnya warga DKI Jakarta tentang pemberangkatan RS untuk menghadiri Konferensi Penulis naskah Teater Perempuan Sedunia atau Women Playwrights International Conference di Santiago, Chili.

Warga DKI Jakarta menolak tindakan yang melampaui batas Anies Baswedaan selakuk Gubernur DKI Jakarta. Diharapkan agar aparat serta KPK mengusut indikasi Anies Baswedaan menggunakan uang Pemprov DKI Jakarta secara ilegal untuk memberangkatkan Ratna Sarumpaet. (RA/MCF)





Sumber

No comments:

Post a Comment