JAKARTA – Konten dan pemberitaan terkait penculikan anak dan penjualan organ merupakan hoaks. Berdasarkan penelusuran, foto anak yang organ tubunya terurai di Kemayoran merupakan foto kasus pembunuhan anak atas nama Alika Viana di Rokan Hilir Sumatera Selatan.
Adanya kabar penculikan anak kelas 5 SD yang telah hilang selama 3 hari dan matanya hilang sebelah dengan lokasi di Cakung merupakan hoaks. Anak atas nama Izul berdasarkan keterangan orangtuanya di Facebook telah lama meninggal dunia. Beberapa media massa telah melakukan klarifikasi bahwa kejadian tersebut adalah hoaks, didukung dengan pernyataan Kapolsek Kemayoran dan Kapolsek Cakung.
Kapolsek Kemayoran, Jakarta Pusat, Kompol Saiful Anwar memastikan kabar soal penemuan jenazah seorang siswa SDN Pademangan Barat 11 di Kemayoran, Jakarta Pusat, merupakan berita bohong atau hoaks. Aparat kepolisian telah melakukan pengecekan tetapi tidak menemukan tanda-tanda kasus penculikan ataupun penemuan mayat. Saiful menambahkan, pihaknya juga tidak menerima laporan kehilangan dari masyarakat.
Sebelumnya beredar kabar di media sosial WhatsApp soal penemuan mayat seorang anak kelas satu SDN Pademangan Barat 11, Jakarta Utara, pada pukul 22.00 WIB malam, di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Dalam kabar di WhatsApp itu, mayat anak laki-laki itu disebut ditemukan dalam kondisi yang mengenaskan, di mana anggota organ tubuh bagian dalamnya telah diambil dan dijual oleh pelaku.
Diharapkan kepada masyarakat agar selalu melakukan verifikasi terhadap informasi yang diterima melalui media apapun agar tidak turut menjadi penyebar hoaks yang merugikan diri sendiri maupun pihak lain
http://kabardwipa.co/23047-2konten-dan-pemberitaan-terkait-penculikan-anak-dan-penjualan-organ-merupakan-hoaks/
No comments:
Post a Comment