Jokowi Ajak Siswa Agar Tidak Mudah Diadu Domba Antar Agama Dan Suku Bangsa - Stop Fitnah dan Hoax

Breaking

Wednesday, October 10, 2018

Jokowi Ajak Siswa Agar Tidak Mudah Diadu Domba Antar Agama Dan Suku Bangsa



BOGOR – Presiden Jokowi dalam pembukaan kegiatan Apresiasi Kebangsaan Siswa Indonesia (AKSI) 2018 mengingatkan para siswa terkait pentingnya menjaga persatuan dan memahami perbedaan karena Indonesia merupakan negara yang besar.

“Jangan sampai kita diadu-adu. Ini berbahaya sekali, apalagi anak-anak yang di sini semua ini pemimpin sekolah masing-masing. Baik dari pimpinan rohaniawan maupun OSIS,” kata Jokowi.
Hal itu perlu dipahami oleh masyarakat Indonesia termasuk para siswa agar tidak mudah diadu domba antar agama dan suku bangsa. Isu-isu yang memecah belah masyarakat bisa datang dari dalam maupun luar negeri. Termasuk bisa juga dari kepentingan politik.

Jokowi menyebut bahwa pesta demokrasi setiap lima tahun rutin dilakukan. Pemilihan Bupati, Walikota, Gubernur dan Presiden jangan menjadikan jurang sosial yang dapat menjadikan masyarakat bermusuhan. Menurut Jokowi, peredaran hoaks dilatarbelakangi oleh kepentingan politik terkait pemilihan bupati, walikota, gubernur, dan presiden yang terjadi setiap lima tahun sekali. Perbedaan pasangan dan pilihan pada saat pesta demokrasi merupakan hal yang biasa terjadi dinegara manapun.
“Silakan milih A, B, silakan. Tapi jangan sampai antar teman enggak saling sapa. Waduh itu rugi,” imbau Jokowi.

Presiden Jokowi mengapresiasi kegiatan AKSI 2018 agar siswa dapat menyadari Indonesia adalah milik semua generasi bangsa. Beliau berharap dengan kegiatan ini, peserta bisa mendapatkan pemahaman terkait wawasan kebangsaan dan kebhinekaan. (RA/MCF)

No comments:

Post a Comment