Pascakebohongannya diungkap, aktivis Ratna Sarumpaet berencana melarikan diri ke luar negeri. Namun sebelum niatnya terlaksana, ia pun ditangkap oleh Polisi di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis (4/10/2018).
Kabag Humas dan Tata Usaha Ditjen Imigrasi Agung Sampurno mengatakan ada permintaan pencegahan dari Polda Metro Jaya atas nama Ratna, tetapi tidak tahu tentang status hukumnya. Ia mengatakan Ratna diamankan saat sudah duduk di dalam pesawat.
Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Nico Afinta menerangkan, penangkapan pada Ratna dilakukan polisi lantaran dia diduga hendak pergi ke luar negeri. Padahal, saat ini polisi masih menyelidiki kasus dugaan penyebaran berita hoax yang dilakukannya itu.
“Dia mau ke luar negeri jadi seperti itu (diamankan),” katanya.
Namun Ratna berkelit bahwa dan mengaku akan terbang ke Chile untuk menyampaikan pidato kebudayaan dalam konferensi penulis naskah teater internasional. Dia juga mengaku urusannya itu dibiayai Pemprov DKI Jakarta.
“Saya ini dikirim oleh Dinas Pariwisata DKI. Jadi saya yang mendanai semuanya Gubernur, kantor Gubernur,” aku Ratna.
Ratna boleh saja berdalih, meski demikian dirinya tak bisa lari dari tanggung jawab hukum akibat kebohongan yang diumbarnya.
Ironisnya kepergiannya keluar negeri dibayar dengan uang Pemprov DKI Jakarta karena Gubernurnya Anies Baswedan, sehingga makin memunculkan kecurigaan ada lobi-lobi kubu Prabowo untuk mengamankan Ratna Sarumpaet yang terlanjur mengaku sebagai pembuat hoax sehingga takut kedok semua pelaku terbongkar.
Sumber : https://bidikdata.com/hendak-ke-chili-ratna-sarumpaet-ditangkap-di-bandara-soetta.html
No comments:
Post a Comment