Ganjar Pranowo Meminta Kejelasan Gerakan 2019 Ganti Presiden - Stop Fitnah dan Hoax

Breaking

Friday, September 7, 2018

Ganjar Pranowo Meminta Kejelasan Gerakan 2019 Ganti Presiden


Jakarta – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta kejelasan konteks gerakan ganti Presiden. Apakah bermaksud mengganti sistem menjadi Khilafah atau kerajaan atau bentuknya seperti apa.

“Saya sih sebenarnya usulin, mbok deklarasinya deklarasi capres gitu, kan lebih jelas wong calonnya sudah dua kok. Ganti presiden itu maksudnya ganti sistem atau ganti apa, mau ganti khilafah mau ganti apa, ganti kerajaan?” kata Ganjar di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (5/9).

Ganjar mengimbau deklarasi yang dilakukan adalah deklarasi Capres agar lebih jelas dan terang siapa yang didukung dalam Pilpres 2019 karena sudah ada dua calon yaitu Jokowi-Ma’ruf dan Prabowo-Sandi.

“Kalau kemudian diisi capresnya adalah si A atau si B, kan sudah jelas ini Pak Jokowi dan Pak Prabowo. Udahlah jelas-jelasan ajalah, dukung Jokowi, dukung Prabowo, selesai kan,” ujar Ganjar.

Ganjar menyatakan apakah ada penolakan kegiatan deklarasi ganti presiden di Jawa Tengah. Dia mengatakan harus mengetahui apa yang menjadi persoalan jika terjadi penolakan.

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jateng, Irjen Pol Condro Kirono menegaskan acara jalan sehat di Solo yang akan dihadiri Ahmad Dhani dan Neno Warisman tidak cukup hanya dengan pemberitahuan tetapi juga harus ada ijin dari kepolisian.

Gerakan #2019GantiPresiden sudah mulai melakukan kamuflase dengan masuk ke dalam kegiatan olah raga seperti jalan sehat di Solo untuk menghindari aparat keamanan.

Gerakan ganti Presiden sangat mengancam kehidupan berbangsa karena dibalik gerakan itu terdapat politikus anti Pemerintah dan kelompok radikal yang siap merebut kekuasaan sehingga ganti Presiden sanggat berbahaya. [anies/mcf]

No comments:

Post a Comment