Presiden Jokowi Targetkan Indonesia di 10 Besar Asian Games 2018 - Stop Fitnah dan Hoax

Breaking

Saturday, July 14, 2018

Presiden Jokowi Targetkan Indonesia di 10 Besar Asian Games 2018


Jakarta - Presiden RI, Joko Widodo, berharap atlet Indonesia yang berlaga di ajang Asian Games 2018 nanti dapat menyumbangkan banyak medali. Itu demi mencapai peringkat 10 besar.

"Saya minta masuk 10 besar syukur-syukur bisa delapan besar. Sepakbola ya masuk 16 besar, syukur bisa ke final," kata Jokowi dalam wawancara khusus dengan detikSport di Istana Merdeka, Rabu (11/7/2018).

Dia mencontohkan sejumlah cabang olah raga yang diharapkan menyumbangkan medali seperti panahan dan tinju, selain bulu tangkis dan olah raga favorit lainnya.

"Harus ada target-target. Kita ingin semua cabang bisa menyumbangkan medali emas perak atau perunggu," ujarnya.

Pada Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan posisi Indonesia berada di urutan ke-17 dalam daftar perolehan medali. Waktu itu, Indonesia mendapat empat medali emas yaitu dua dari bulutangkis (ganda putra dan ganda putri), atletik nomor lompat jauh putri, dan dari wushu.

Sementara, itu lima perak direbut dari cabang bulutangkis (ganda campuran), karate perorangan putra, soft tenis tunggal putra, wushu, dan dua dari angkat besi. Sedangkan perunggu, masing-masing dua medali dari cabang bulutangkis, rowing, dan sepak takraw, satu dari boling, berkuda, soft tenis, angkat besi, dan wushu.

Dari sisi kesiapan infrastruktur, Presiden Jokowi menyebut sudah 99 persen rampung. Pada Rabu pagi dia sempat meninjau kawasan Senayan di sela peringatan hari Bhayangkara. Dari pengamatannya, khusus untuk area di Senayan tinggal penataan lapangan parkir kendaraan dan trotoar di sepanjang Jalan Sudirman ditargetkan selesai akhir Juli ini.

"Saya sudah perintahkan kepada Menteri PU, Gubernur DKI untuk menyelesiakan di akhir bulan ini. Saya ikuti terus kok, jangan dikira saya tidak ikuti," Jokowi menegaskan.

Terkait sosialisasi dan promosi yang dirasakan masih kurang terasa gaungnya di masyarakat, Jokowi memakluminya. Sebab, perhatian masyarakat pun saat ini masih terpecah oleh Piala Dunia.

"Ya promosi sudah dilakukan, sosialisasi juga. Sejak empat bulan lalu saya sudah pake jaketnya, tapi kan (sekarang) berbenturan dengan Piala Dunia, kemarin dengan pilkada," kata Jokowi.

No comments:

Post a Comment